Berita EURO 2020 - Solidaritas Anti-Rasialisme Timnas Inggris Masih Ditolak Suporter

By Lariza Oky Adisty - Minggu, 13 Juni 2021 | 23:45 WIB
Pemain tim nasional Inggris berlutut sebagai tanda solidaritas melawan rasialisme jelang laga versus Kroasia pada pertandingan Grup D Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu (13/6/2021) (TWITTER.COM/ROBHARRIS)

Sebelumnya, Inggris dan Austria sama-sama berlutut sebelum bertanding pada laga uji coba, Rabu (2/6/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB. 

Baca Juga: Berita EURO 2020 - Keputusan Pilih Trippier Dipertanyakan, Ini Alasan Gareth Southgate

Aksi di Stadion Riverside, Middlesbrough, itu dilakukan sebagai bentuk dukungan untuk gerakan anti-rasialisme dalam sepak bola. 

Tidak semua suporter bisa menerima sikap demikian. Sejumlah penonton yang datang di stadion terdengar mencemooh para pemain Inggris dan Austria. 

Beberapa politisi konservatif Inggris pun turut mengkritik manuver para pemain The Three Lions. 

Baca Juga: Berita EURO 2020 - Pelatih Belanda Tak Mau Ambil Risiko Turunkan Matthijs de Ligt

Orang-orang yang mengkritik menilai Inggris sudah memasukkan unsur politik ke sepak bola, serta menganggap gesture berlutut berkaitan dengan gerakan Black Lives Matter.

Para pihak yang menentang menilai Black Lives Matter adalah produk ekstrem kiri (far-left) yang diimpor dari Amerika Serikat. 

Namun, Gareth Southgate selaku pelatih timnas Inggris sudah memastikan timnya akan tetap mempertahankan sikap mereka, karena para personel skuad sudah sepakat sejak awal akan berlutut. 

Baca Juga: Prediksi EURO 2020: Belanda vs Ukraina, Keadilan di Duel Pertama