Kejadian Kolaps Christian Eriksen Sempat Bikin Daley Blind Ogah Main buat Timnas Belanda

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Senin, 14 Juni 2021 | 12:15 WIB
Momen Daley Blind meneteskan air mata ketika diganti dalam pertandingan Belanda vs Ukraina di laga perdana Grup C Euro 2020. (TWITTER.COM/_OZIELMARTINEZ)

BOLASPORT.COM - Daley Blind mengaku jika dirinya sempat tak ingin bermain untuk timnas Belanda kala melawan Ukraina lantaran kejadian kolaps Christian Eriksen.

Publik sepak bola sempat dikejutkan dengan tragedi kolapsnya gelandang serang timnas Denmark, Christian Eriksen.

Christian Eriksen secara mendadak ambruk kala laga antara Denmark dan Finlandia dalam matchday perdana Grup B Euro 2020.

Peristiwa kolapsnya Eriksen terjadi tepat sebelum babak pertama laga Denmarka melawan Finlandia berakhir.

Baca Juga: Jarak Neymar Jadi Legenda Abadi Brasil Tinggal Tersisa 10 Gol

Pemain Inter Milan tersebut menderita serangan jantung dan berhasik ditangani oleh tim dokter Denmark.

Kondisi dari Eriksen sendiri dinyatakan stabil setelah sempat mengalami pinsang dan 'hilang' sebelum dilakukan diresusitasi di lapangan setelah satu kali defibrilasi.

Kejadian tersebut mengundang simpati banyak pihak baik dari para pemain, suporter kedua kesebelasan, mantan pemain, dan dunia maya.

Dan kejadian dari kolapsnya Eriksen rupanya turut dirasakan mantan rekan satu timnya di Ajax Amsterdam, Daley Blind.

Baca Juga: Jadwal Euro 2020 Hari Ini - Skotlandia vs Republik Ceska, Ujian Perdana Timnas Spanyol

Daley Blind dipanggil memperkuat timnas Belanda dalam gelaran Euro 2020.

Dan laga melawan Ukraina adalah pertandingan perdana Blind bersama timnas Belanda di Grup C.

TWITTER.COM/OMBEVA_JOSEH
Momen kapten timnas Denmark, Simon Kjaer (tengah) berusaha membantu Christian Eriksen yang sedang terkapar.

Sebelum pertandingan melawan Ukrania, pemain berusia 31 tahun tersebut sempat mempertimbangkan tidak bermain.

Serangan jantung yang menimpa Eriksen, yang juga sahabat dekatnya semasa membela Ajax, membuat Blind berpikir tidak tampil untuk Belanda.

Baca Juga: Berita EURO 2020 - Fan Inter Milan Beri Hormat ke Bek AC Milan Simon Kjaer

Namun, pada akhirnya Blind memutuskan bermain meski di separuh babak kedua ditarik keluar oleh Frank De Boer dengan meneteskan air mata kala meninggalkan lapangan.

Bek berpengalaman Ajax itu didiagnosis mengalami radang otot jantung setelah mengeluh pusing saat pertandingan Liga Champions melawan Valencia pada Desember 2019.

Blind, yang kemudian dipasangi alat pacu jantung, lalu pingsan saat bermain untuk Ajax dalam pertandingan persahabatan pramusim melawan Hertha Berlin pada Agustus 2020.

Seusai laga yang berakhir dengan kemenangan 3-2 Belanda atas Ukraina di Johan Cruyff Arena, Minggu (13/6/2021) atau Senin dini hari WIB, Blind tak bisa menyembunyikan sisi emosionalnya dalam sesi wawancara.

Baca Juga: Rencana Barcelona Perkenalkan Memphis Depay Tertunda karena...

"Peristiwa kemarin memiliki dampak besar pada saya, apalagi fakta bahwa saya mengenal Christian dengan baik sebagai teman," kata Blind, dikutip BolaSport.com dari NOS.

"Situasinya sangat buruk. Tentu saja, saya juga mengalami beberapa hal di area itu sehingga saya harus mengatasi rintangan mental untuk bermain."

"Saya harus meyakinkan diri saya untuk bermain, tetapi saya bangga bahwa saya melakukannya dan itulah mengapa emosi saya meledak di akhir pertandingan."

"Saya benar-benar berpikir untuk tidak ambil bagian untuk pertandingan melawan Ukraina."

Baca Juga: Hasil Copa America 2021 - Neymar Sempat Bete, Brasil Gebuk Venezuela Tiga Gol

"Tayangan di televisi dan insiden itu berdampak besar dan saya tidak bisa tidur nyenyak karenanya. Saya benar-benar harus mengatasi rintangan besar untuk melakukan ini."

"Jika itu tidak berjalan dengan baik, itu akan semakin menghantui kepala saya."

"Ketika Christian mendorong rekan satu timnya untuk bermain menyelesaikan pertandingan melawan Finlandia momen itu tepat ketika saya memutuskan untuk bermain, itu juga setelah mendapat persetujuan dari tim medis," ujar Blind menambahkan.