Soal Penampilan Apik Mason Mount, Frank Lampard: Sebelum Saya Didik, Dia Tak Bisa Apa-apa

By Rebiyyah Salasah - Senin, 14 Juni 2021 | 21:45 WIB
Mason Mount (kiri) memperkuat timnas Inggris saat menjamu timnas Kroasia dalam laga pembuka Grup D Euro 2020, Minggu (13/6/2021) pukul 20.00 WIB. (TWITTER.COM/SQUAWKA)

Selama bermain 90 menit, Mount juga tercatat melakukan 47 sentuhan, memenangkan 2 pelanggaran, menciptakan satu peluang dan melepaskan satu tembakan. 

Dengan naiknya performa Mount ke puncak sangat sensasional, tidak ada yang bisa mengeklaim bahwa Frank Lampard tidak berperan dalam hal ini.

Seperti diketahui, Mount merupakan pemain yang sempat dijuluki sebagai anak emas Lampard.

Di bawah asuhan Lampard, Mount tampil dalam 80 pertandingan lintas kompetisi dengan membukukan 11 gol dan 12 assist.

TWITTER.COM/ESPNUK
Frank Lampard membeberkan alasan dirinya menunjuk Mason Mount menjadi kapten Chelsea saat lawan Luton Town pada Januari 2021.

Baca Juga: Berita EURO 2020 - Christian Eriksen Buka Suara Pertama Kali usai Kolaps

Keduanya bertemu pertama kali ketika Mount dipinjamkan ke klub kasta kedua, Derby County, oleh Chelsea U-23 untuk musim 2018-2019. 

Setelah Lampard ditunjuk sebagai pelatih Chelsea pada 4 Juli 2019, Mount juga ikut dipromosikan ke tim utama The Blues.

Ketika ditanya oleh mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand, apakah permainan serbabisa yang ditampilkan Mount adalah sesuatu yang alami atau telah diajarkan, Lampard bercanda bahwa hal itu muncul berkat didikannya.