Gagal Dikebumikan di TMP Kalibata, Markis Kido Akan Dimakamkan di TPU Kebon Nanas

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 15 Juni 2021 | 09:59 WIB
Pebulu tangkis nasional, Markis Kido (kiri) dan Pia Zebadiah Bernadet. (ISTIMEWA)

BOLASPORT.COM - Upaya Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) untuk memakamkan Markis Kido di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, gagal menuai hasil yang diharapkan.

Pada akhirnya, Markis Kido akan dikebumikan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kebon Nanas, Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (15/6/2021).

Berdasarkan informasi dari pihak keluarga yang disebar ke grup WhatsApp Forum Media PP PBSI, proses pemakaman akan dimulai dengan keberangkatan dari rumah duka pada pukul 10.00 WIB.

Baca Juga: Deretan Rekan Markis Kido Selama Berkarier sebagai Pemain Bulu Tangkis

Semula, Kido diharapkan pihak keluarga bisa dikebumikan di TMP Kalibata, mengingat jasa besarnya di bidang olahraga bulu tangkis.

Pada tahun 2008, Kido dan sang partner, Hendra Setiawan, berhasil mengibarkan bendera Merah Putih usai meraih medali emas Olimpiade Beijing.

Berkat prestasinya itu, Kido pun diganjar penghargaan Parama Krida Utama Kelas I dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada 9 September 2008.

Baca Juga: Sesmenpora Terkejut Markis Kido Meninggal, Kenang Jasa Sang Juara Sebelum Berpulang

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Markis Kido meninggal dunia dalam usia 36 tahun usai mengalami serangan jantung saat tengah bermain bulu tangkis di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, Senin (14/6/2021) malam WIB.

Kido yang mendadak ambruk di lapangan segera dibawa rekan-rekannya, termasuk Candra Wijaya, ke RS Omni Alam Sutera.

Namun, nyawanya sudah tidak tertolong.

Baca Juga: Markis Kido Meninggal, Hendra Setiawan: Terima Kasih Sudah Berpartner Mulai dari Nol

Menurut pihak RS Omni Alam Sutera, saat tiba di rumah sakit, Kido sudah mengalami henti napas dan henti jantung.

"Dia sepertinya memang maunya (hidup dan matinya) di lapangan. Tadi saya berdoa semoga masih bisa selamat," kata ibunda Markis Kidon, Zul Asteria, dikutip dari Badminton Indonesia.

"Saya kira tadi hanya stroke karena dia kan punya darah tinggi, terus mungkin jatuh dan pembuluh darahnya pecah. Saya berdoanya begitu, tetapi ternyata mas Kido diambil," tutur Zul lagi.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Juara Olimpiade Markis Kido Meninggal Dunia

Markis Kido layak menyandang status legenda bulu tangkis Indonesia karena prestasi tingginya.

Selain meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008, Kido juga menjadi juara dunia (bersama Hendra Setiawan) pada tahun 2007.

Baca Juga: Siap Pesta, Bulu Tangkis Jepang Incar 3 Emas dari Olimpiade Tokyo 2020

Duet Kido/Hendra juga pernah menempati peringkat kesatu dunia.

Kido meninggalkan seorang istri, Richasari Pawestri, dan dua orang putri.

Saat berita ini ditulis, jenazah sedang disalatkan di rumah duka di kawasan Jaka Setia, Bekasi Selatan.