Langsung Diminta Jadi Cristiano Ronaldo, Kai Havertz Curhat soal Ekspektasi Berlebihan di Chelsea

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Selasa, 15 Juni 2021 | 21:30 WIB
Kai Havertz curhat kalau dirinya langsung diminta menjadi Cristiano Ronaldo yang baru saat kali pertama tiba di Chelsea. (TWITTER.COM/DOCTOURBROWN)

Akan tetapi, Havertz rupanya tampil di bawah ekspektasi pada awal musim usai didatangkan dari Jerman.

Sempat digadang-gadang akan meledak sejak awal musim, Havertz hanya bisa mencetak empat gol dan empat assist dari sepuluh laga awalnya bersama Chelsea.

Baca Juga: Soal Penampilan Apik Mason Mount, Frank Lampard: Sebelum Saya Didik, Dia Tak Bisa Apa-apa

Itu pun tiga gol di antaranya dicetak ke gawang klub kasta kedua Liga Inggris, Barnsley, dalam ajang Piala Liga Inggris 2020-2021.

TWITTER.COM/FRANKKHALIDUK
Timo Werner (kanan) dan Kai Havertz berpose dengan trofi juara Liga Champions milik Chelsea.

Meski demikian, Havertz mampu membawa Chelsea meraih trofi Liga Champions 2020-2021 usai mengalahkan Manchester City di babak final.

Gelandang berusia 22 tahun itu juga menjadi pahlawan Chelsea usai mencetak gol kemenangan pada menit ke-42.

Setelah musim 2020-2021 berlalu, Havertz pun angkat bicara soal musim perdananya bersama Chelsea.

Dilansir BolaSport.com dari Goal International, Havertz curhat soal ekspektasi tinggi dan tekanan yang dia terima.

Baca Juga: EURO 2020 - Semangat Juara Liga Champions Coba Ditularkan Jorginho di Timnas Italia