BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Hungaria, Marco Rossi, membahas Cristiano Ronaldo yang membuang peluang emas. Rossi juga gondok dengan skor 0-3.
Timnas Hungaria menyerah 0-3 dari timnas Portugal dalam laga Grup F EURO 2020 di Stadion Puskas Arena, Selasa (15/6/2021).
Tiga gol Portugal diukir oleh Raphael Guerreiro (menit ke-84) dan Cristiano Ronaldo (87', 90+2').
Baca Juga: Hasil Lengkap EURO 2020 - Cristiano Ronaldo Juga Manusia, Grup Neraka Makan Korban
Kekalahan ini membuat Hungaria berada di dasar klasemen Grup F Piala Eropa 2020.
Hungaria berada di bawah timnas Portugal (3 poin), timnas Prancis (3), dan timnas Jerman (0).
Terkait kegagalan Hungaria meraih poin, Marco Rossi mengaku tidak terima.
"Sampai menit ke-84 belum ada gol," kata Marco Rossi seperti dilansir BolaSport.com dari A Bola.
"Tiba-tiba, dalam 10 menit, kami kebobolan tiga."
"Hal itu membuat saya sangat kecewa."
Baca Juga: Gantikan Pepe, Cristiano Ronaldo Resmi Jadi Pencetak Gol Tertua Timnas Portugal
"Kami mengakhiri laga dengan berantakan dan itu juga kesalahan saya."
"Saya membuat perubahan yang tidak berhasil."
"Mungkin ada tiga gol di antara Portugal dan Hungaria, tetapi itu tidak menggambarkan apa yang kita lihat hari ini."
"Saya kecewa dengan hasil pertandingan, bukan permainannya."
"Sekarang, semua tentang menyadari apa yang salah dan berpikir dengan kepala dingin," ucap Rossi melanjutkan.
Marco Rossi mengingat betul ketika Cristiano Ronaldo menyia-nyiakan kesempatan membobol gawang timnas Hungaria pada babak pertama.
Baca Juga: Hasil EURO 2020 - Dua Gol Batal Gara-gara Offside, Prancis Taklukkan Jerman
Pada menit ke-43, Ronaldo memang mendapat kans matang di mulut gawang Hungaria.
Menerima umpan silang Bruno Fernandes, Ronaldo sejatinya tinggal mencocor bola dari dalam kotak penalti Hungaria.
Namun, Ronaldo justru membuat bola terbang tanpa arah.
Terlepas dari itu, Marco Rossi tetap memberikan pujian kepada Cristiano Ronaldo.
"Ronaldo memiliki performa yang sangat bagus. Dia sangat efektif," ujar Marco Rossi.
"Dia melewatkan peluang emas pada babak pertama, tetapi kemudian mencetak dua gol," tutur Rossi lagi.
Baca Juga: Cetak Gol Terjauh dalam Sejarah EURO, Patrik Schick Akui Sudah Rencanakan dari Babak 1