Joan Laporta Sebut Lionel Messi Ingin Menetap di Barcelona, tapi Aturan FFP Bikin Ribet

By Raka Kisdiyatma Galih - Kamis, 17 Juni 2021 | 15:20 WIB
Presiden Barcelona, Joan Laporta, memeluk Lionel Messi pada acara inaugurasi, Rabu (17/3/2021) pukul 18.00 waktu setempat. (TWITTER.COM/FCBARCELONA)

BOLASPORT.COM - Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengklaim Lionel Messi ingin bertahan di Camp Nou, tetapi aturan Financial Fair Play (FFP) membuat segalanya menjadi ribet.

Masa depan Lionel Messi di Barcelona menjadi perbincangan hangat pada bursa transfer musim panas 2021.

Bagaimana tidak, dengan kontraknya yang akan habis dalam hitungan hari, Messi belum juga menunjukkan tanda-tanda mau memperpanjang masa kerjanya di Barcelona.

Kontrak Messi di Barcelona akan berakhir pada 30 Juni mendatang.

Situasi tersebut membuat La Pulga semakin dekat dengan pintu keluar Camp Nou.

Baca Juga: Cerai dengan Real Madrid, Sergio Ramos Tak Akan Balikan dengan Mantan

Namun, Joan Laporta mengklaim Messi tidak akan kemana-mana di bursa transfer musim panas ini.

 

Laporta menyebut Messi ingin melanjutkan kariernya bersama Barcelona pada musim 2021-2022.

"Sepatu Leo Messi akan terus berada di Camp Nou. Dia ingin menetap," kata Laporta seperti dikutip BolaSport.com dari Goal International.

"Saya tidak memikirkan penolakannya. Ini tidak mudah."

"Kami akan melakukan apa yang kami bisa."

"Tidak perlu merayunya, dia bertekad jika ada serangkaian keadaan untuk bertahan," ucapnya.

Baca Juga: Alami Kesulitan di MLS, Higuain: Saya Kira Bisa Main Sambil Merokok!

Akan tetapi, Laporta tak menampik jika ada masalah pada perpanjangan kontraknya.

Masalah tersebut adalah peraturan Financial Fair Play (FFP) yang mengharuskan Barcelona untuk menjual sejumlah pemain terlebih dahulu sebelum memperbarui kontrak Messi.

"Dari segi ekonomi, dia mempermudah kami, tetapi FFP masalah lain lagi," sambung Laporta.

"Kami harus menaati peraturan, kami akan tunduk padanya."

"Akan ada penjualan dan peminjaman. Tanpa membayar transfer."

"Kami akan melakukan banyak pinjaman karena kami memiliki deretan gaji yang besar dibandingkan klub lain," tambah pria berusia 58 tahun itu.

Baca Juga: EURO 2020 - Italia Tampil Memesona, Roberto Mancini Percaya Diri