Penyebab Sergio Ramos Pisah dengan Real Madrid, Los Blancos Tak Beritahu Kadaluwarsa Tawaran

By Bagas Reza Murti - Kamis, 17 Juni 2021 | 20:27 WIB
Kapten Real Madrid, Sergio Ramos. (LALIGA)

BOLASPORT.COM - Sergio Ramos mengungkapkan jika ia sempat setuju dengan tawaran perpanjangan kontrak dari Real Madrid, namun ternyata saat itu tawaran dari Los Blancos telah kadaluwarsa.

Sergio Ramos resmi berpisah dengan Real Madrid setelah 16 tahun berada di Santiago Bernabeu mulai musim 2021-2022.

Pengumuman sang kapen meninggalkan Los Blancos diumumkan pada Rabu (16/6/2021) di laman resmi klub.

"Real Madrid CF mengumumkan bahwa besok, Kamis, 17 Juni 2021, pukul 12.30, akan ada tindakan institusional penghormatan dan perpisahan kepada kapten kami Sergio Ramos, dengan kehadiran presiden kami Florentino Perez," tulis pernyataan resmi Real Madrid.

"Selanjutnya, Sergio Ramos akan tampil di hadapan media pada konferensi pers virtual."

Baca Juga: Euro 2020 - Selain Arnautovic, Kontroversi Austria soal Politik Juga Ada di Jersey Tandang

Kepergian Sergio Ramos dari Real Madrid tak lepas dari kontraknya yang berakhir pada akhir Juni 2021.

Ramos menuntut kontrak baru dengan durasi 2 tahun untuk bertahan di Santiago Bernabeu.

Florentino Perez tidak mau menuruti keinginan Ramos karena kebijakannya yang hanya memberikan kontrak anyar berdurasi 1 tahun bagi pemain berusia di atas 30 tahun.

Perundingan antara Perez dan Ramos telah berlangsung selama satu tahun terakhir.

Akan tetapi, tidak ada pihak yang mau mengalah dalam negosiasi dan pada akhirnya Ramos yang memutuskan pergi.

Sergio Ramos yang tampil di konferensi pers pada Kamis (17/6/2021) menceritakan bagaimana perundingan berlangsung.

Menurut Ramos, ia sempat menyetujui tawaran terakhir dari Real Madrid.

Baca Juga: Pemain Baru Persib Pernah Ikut Andil Kalahkan Timnas U-23 Indonesia Era Luis Milla

Namun betapa terkejutnya dia ketika mengetahui jika tawaran tersebut telah kadaluwarsa.

"Banyak hal telah terjadi,kejadian yang terjadi dalam hidup. Hal pertama yang ingin saya katakan adalah bahwa saya tidak pernah ingin meninggalkan Real Madrid, saya selalu ingin bertahan," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Marca.

"Untuk memberikan detail dan singkatnya, saya kembali ke penguncian gelar LaLiga (musim 2019-2020), yang kami menangkan dan rayakan. Setelah itu, klub menawari saya kesempatan untuk memperpanjang kontrak saya, tetapi karena COVID itu diletakkan di belakang pembicaraan."

"Dalam beberapa bulan terakhir, klub memberi saya tawaran satu tahun dengan pengurangan gaji. Uang tidak pernah menjadi masalah; presiden tahu bahwa saya telah menjelaskan bahwa itu bukan masalah ekonomi."

"Itu adalah masalah dalam hal tahun; mereka menawari saya satu tahun dan saya ingin dua, itu stabilitas untuk keluarga saya."

"Dalam percakapan terakhir saya mengatakan bahwa saya menerima dan mereka (Real Madrid) mengatakan kepada saya bahwa tidak ada lagi tawaran."

"Saya diberitahu bahwa meskipun saya telah menyetujui tawaran terakhir yang ada di atas meja, saya diberitahu bahwa itu memiliki tanggal kedaluwarsa dan saya tak pernah mendengarnya."

Baca Juga: Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bicara Vietnam yang Ukir Sejarah di Kualifikasi Piala Dunia 2022

TWITTER.COM/MARCAINENGLISH
Sergio Ramos dan Florentino Perez.

Sergio Ramos tak menyebut sang presiden, Florentino Perez sebagai pihak yang tak memberithau dirinya.

Bagaimanapun hubungannya dengan Perez ia akui sangat baik.

"Ini adalah pertemuan pribadi, untuk menghormati klub dan presiden," kata Ramos.

"Ada hal-hal yang bersifat pribadi, tetapi saya juga diberitahu melalui agen saya (kaka Sergio, Rene Ramos0) dan kami terkejut bahwa tawaran itu berakhir tanpa kami sadari. Tidak ada yang memberi saya peringatan."

"Kami sedang dalam negosiasi dan ketika saya diberitahu, saya memberitahukan bahwa saya menerima tawaran terakhir, tetapi saya tidak menyimpan dendam," tambahnya.

Kepergian Ramos membuat ban kapten Real Madrid bakal beralih kepada Marcelo.

Baca Juga: Tonton Aksi Belgia Tatap Ujian Berat, Kans Belanda Lolos ke 16 Besar Malam Ini - Akses Mola dari BolaSport.com

Marcelo bakal menjadi kapten non-Spanyol pertama El Real sejak 1904.

Saat itu, Federico Revuelto pemain berkebangsaan Guatemala menjadi kapten pada 117 tahun yang lalu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)