Ulah Cristiano Ronaldo Jadi Berkah untuk Komedi Indonesia

By Ade Jayadireja - Jumat, 18 Juni 2021 | 06:00 WIB
Peristiwa unik mewarnai konferensi pers jelang laga Hungaria Vs Portugal, saat Crostiano Ronaldo marah karena soda, laga pembuka grup F Euro 2020, Selasa (15/6/2021). (TWITTER.COM/CR7TIMELINE)

BOLASPORT.COM - Aksi geser botolyang dilakukan megabintang timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, jadi 'makanan' bagi para pelaku komedi Indonesia.

Cristiano Ronaldo masih jadi pusat pembicaraan menyusul sikap kontroversialnya dalam jumpa pers jelang laga Portugal versus Hungaria pada matchday pertama Grup F EURO 2020, Selasa (15/6/2021).

Penyerang Juventus itu menyingkirkan dua botol Coca-cola dari atas meja.

Ronaldo kemudian mengangkat satu botol air mineral hingga tampak nyata di hadapan awak media.

CR7 memang menjauhi segala hal yang dapat merugikan kesehatan, termasuk minuman bersoda.

Baca Juga: EURO 2020 - Ronaldo dan Pogba Bisa Dihukum Gara-gara Botol

Kejadian tersebut bak menjadi berkah bagi para pelawak maupun acara komedi di Indonesia.

Pasalnya, mereka mendapatkan bahan untuk diolah menjadi konten.

Babe Cabita, contohnya. Dia memparodikan momen ketika Ronaldo menyingkirkan botol minuman bersoda.

Komika bertubuh tambun itu mengunggah video kocaknya ke Instagram dan sukses bikin netizen terhibur.

Parodi Ronaldo juga disuguhkan oleh sebuah program televisi berjudul 'Pas Sore'.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Babecabiita (@babecabiita)

 Baca Juga: Lagi Tren di EURO 2020, Bintang Dadakan Italia Ikutan Singkirkan Botol Coca-cola

Terlepas dari sisi komedi, aksi geser botol ala Ronaldo disebut menjadi pemicu anjloknya saham Coca-cola.

Sebelum konferensi pers, saham Coca-cola di bursa Wall Street sempat menyentuh angka 56,10 dolar AS.

Setelah tindakan Ronaldo, saham turun ke level terendah ke angka 55,22 dolar AS per saham.

Saham Coca-cola anjlok 1,6 persen dengan nilai kapitalisasi pasar turun dari 242 miliar dolar AS ke 238 miliar dolar AS.

Kerugian yang dialami perusahaan asal Amerika Serikat tersebut mencapai 4 miliar dolar AS atau setara Rp 57 triliun.