BOLASPORT.COM - Juara kelas berat WBC, Tyson Fury, telah move on dari batalnya laga perebutan gelar juara sejati melawan Anthony Joshua.
Tyson Fury sebenarnya sudah mencapai kesepakatan duel melawan juara kelas berat versi WBA, WBO, IBF, dan IBO tersebut pada 14 Agustus mendatang.
Akan tetapi, keputusan hakim arbitrasi mengharuskan Tyson Fury menerima permintaan laga ulang dengan Deontay Wilder.
Tyson Fury dan Deontay Wilder akan menggenapi rivalitas mereka dengan laga trilogi pada 24 Juli nanti.
Baca Juga: Balas Dendam, Deontay Wilder Janji Habisi Tyson Fury dengan Sadis
Ditundanya wacana laga kontra Joshua tidak membuat Fury menghentikan perang urang saraf dengan rival senegara.
Fury tanpa segan menyebut Wilder sebagai petinju yang lebih kuat daripada Joshua.
"Saya akan berurusan dengan orang-orang ini (Joshua) nanti," kata Fury kepada Sky Sports, dikutip BolaSport.com dari Boxingscene.com.
"Hal paling penting bagi saya saat ini adalah Wilder, dia petinju kelas berat paling berbahaya di dunia yang akan membuat Joshua KO pada ronde pertama," sambung Fury.
Baca Juga: Tyson Fury Sebut Deontay Wilder Punya Niat Buruk soal Duel Trilogi
Petinju berjuluk The Gypsy King sesumbar akan mengalahkan Joshua setelah menyelesaikan urusan dengan Wilder.
"Saya harus melewati Wilder kemudian orang-orang itu akan mendapatkan ketenaran selama lima menit," ujar Fury.
"Saya akan memberikan mereka pukulan terbesar yang pernah mereka hadapi dalam hidup. "
"Seperti yang saya katakan pada Eddie Hearn (promotor Joshua), perbedaan kita adalah mereka pengusaha sementara saya spartan (pejuang, red)."
"Pembicaraan soal juara sejati ini tidak berarti apa-apa untuk saya. Saya bertarung karena saya terlahir untuk itu."
"Saya tidak peduli dengan sabuk juara, atau hal-hal yang perlu diingat. Apa yang saya pedulikan adalah menghancurkan orang," ucap Fury lagi.
Baca Juga: Deontay Wilder Petinju Pembunuh, Tyson Fury Wajib Lupakan Duel Kedua