Berita EURO 2020 - Ogah Ikutan Aksi Cristiano Ronaldo, Pelatih Timnas Inggris Beberkan Alasannya

By Adi Nugroho - Jumat, 18 Juni 2021 | 16:35 WIB
Pelatih tim nasional Inggris, Gareth Southgate (TWITTER.COM/ENGLAND)

Tanggapan tersebut diungkapkan Gareth Southgate ketika berbicara dalam konferensi pers pra-pertandingan timnas Inggris melawan timnas Skotlandia yang akan digelar pada Jumat (18/5/2021) waktu setempat atau Sabtu pukul 02.00.

Dalam kesempatan itu, Gareth Southgate mengaku enggan memindahkan botol minuman soda yang ada di hadapannya seperti apa yang dilakukan Cristano Ronaldo.

Southgate mengambil sikap itu karena dia mencoba menghargai pihak sponsor, pihak yang menurutnya telah banyak membantu sepak bola berkembang.

Baca Juga: Tyson Fury: Deontay Wilder Lebih Berbahaya daripada Anthony Joshua

"Saya pikir ada banyak sponsor dalam olahraga dan dampak dari uang mereka di semua tingkatan membantu olahraga berfungsi, khususnya olahraga akar rumput di negara kita yang membutuhkan banyak investasi," ucap Southgate seperti dikutip BolaSport.com dari SportBible.

"Tanpa beberapa perusahaan itu berinvestasi, maka sangat sulit untuk menyediakan fasilitas yang kita butuhkan," tambahnya.

Baca Juga: Gara-gara Ini Barcelona Terancam Kehilangan Wonderkid Mahalnya

Lebih lanjut, Southgate memberikan pandangan pribadinya soal konsumsi minuman bersoda.

Menurut Southgate, tindakan menyingkirkan begitu saja minuman soda dari kebiasaan sehari-hari tidak seperlunya dilakukan.

Karena menurut Southgate, meski ada risiko dari konsumsi produk seperti itu, namun semuanya masih bisa dihindari apabila digunakan dalam takaran yang wajar.

Baca Juga: Menyusul Keluar dari Real Madrid, Sergio Ramos Dapat Sambutan dari Zinedine Zidane

"Saya pikir dengan apa pun, tentu saja kita memerhatikan, di negara kita, obesitas dan kesehatan," tutur Southgate.

"Namun, semuanya bisa dilakukan dalam jumlah sedang dan saya pikir apa pun yang Anda ambil bagian atau ambil bagian dalam jumlah sedang, jarang menjadi masalah besar," kata pelatih berusia 50 tahun itu menambahkan.