Cerita Khabib Nurmagomedov yang Merasa Berdosa Habisi 2 Petarung Ini

By Agung Kurniawan - Sabtu, 19 Juni 2021 | 17:45 WIB
Pensiunan jagoan kelas ringan, Khabib Nurmagomedov kesulitan memprediksi salah satu duel yang bakal manggung di UFC 260. (INSTAGRAM.COM/KHABIB_NURMAGOMEDOV)

BOLASPORT.COM - Bagi Khabib Nurmagomedov, kemenangan tidak selalu memberikan rasa bahagia untuknya.

Khabib Nurmagomedov telah menorehkan sepak terjang yang luar biasa selama aktif sebagai petarung MMA.

Berkompetisi pada ajang UFC, Khabib Nurmagomedov mengakhiri kariernya sebagai juara di kelas ringan.

Selain itu, Khabib Nurmagomedov merupakan petarung yang tak terkalahkan sepanjang menjalani kariernya.

Baca Juga: Tyson Fury Yakin Conor McGregor Kalahkan Dustin Poirier asal Tak Banyak Tingkah

Melakukan debut profesional pada 2008, The Eagle selalu meraih kemenangan dalam total 29 laga.

Tak ayal jika sepanjang kariernya Khabib Nurmagomedov sangat akrab dengan manisnya sebuah kemenangan.

Meski demikian, tak selamanya kemenangan atas lawannya mampu membuat Khabib Nurmagomedov merasa bahagia.

Belum lama ini, Khabib Nurmagomedov mengaku ada dua lawan yang membuatnya tidak enak karena mengalahkannya.

Baca Juga: Incar Gelar Juara Sejati, Deontay Wilder Minta Anthony Joshua Jangan Kabur

TWITTER.COM/UFC
Petarung kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, bersujud setelah berhasil memenangkan pertarungan melawan Justin Gaethje pada ajang UFC 254, Minggu (25/10/2020).

Dua orang yang membuat Khabib Nurmagomedov berdosa karena menang itu adalah Justin Gaethje dan Michael Johnson.

"Saya dapat menunjukkan dua di antaranya, Justin Gaethje dan Michael Johnson," ucap Khabib Nurmagomedov.

Untuk Michael Johnson, mantan petarung asal Rusia tersebut meminta sang lawan agar menyerah.

Baca Juga: Tuntaskan PR, Jan Blachowicz Puji Peningkatan Israel Adesanya

"Jadi, saya sangat berhati-hati menggulungnya dan saya hanya memintanya untuk menyerah," kata Khabib Nurmagomedov.

Khabib Nurmagomedov melakukan hal tersebut guna mencegah agar Michael Johnson tidak menderita cedera parah.

"Saya melakukan gerakan dengan sangat hati-hati," kata Khabib Nurmagomedov, dilansir dari Middleeasy.

"Karena jika Anda mematahkan lengan dengan cara itu, maka penampilan Anda tidak akan pernah sama," tuturnya lagi.

Baca Juga: Logan Paul: Jangan Bilang Saya Tak Bisa Kalahkan Mike Tyson

Dalam duel yang berlangsung pada tahun 2016 tersebut Khabib Nurmagomedov menang lewat kuncian kimura.

Untuk Justin Gaethje, Khabib Nurmagomedov harus menggunakan beberapa teknik agar membuatnya menyerah.

Sama seperti Michael Johnson, Khabib Nurmagomedov tak ingin membuat Justin Gaethje mengalami cedera.

"Adapun Justin, saya mengincar lengannya dan baru kemudian saya beralih ke triangle choke," ucap Khabib Nurmagomedov.

"Saya menyadari dia takkan menyerah dan saya tak ingin melumpuhkan tangannya jadi saya melakukan Triangle Choke," imbuhnya.

Di depan orang tua Justin Gaethje, Khabib Nurmagomedov menang melalui submission ronde kedua.

"Orang tuanya hadir di sana, ayahnya, ibunya di barisan depan," kata Khabib Nurmagomedov menjelaskan.

"Rekaman tidak menunjukkannya, tapi ketika saya memasuki oktagon, saya bisa melihat mereka duduk di sana dan menatap saya."

"Jadi kedua orang itu membuat saya tidak ingin menyakitinya terlalu parah," ucapnya.

Baca Juga: Syarat Manny Pacquiao dan Errol Spence Jr Bisa Saling Raih KO