BOLASPORT.COM - Persib Bandung memilih untuk mengesampingkan Piala Walikota Solo akibat penundaan yang terjadi.
Seperti yang diketahui, Piala Walikota Solo sebelumnya rencananya digelar pada tanggal 20 Juni.
Akan tetapi, karena adanya lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Tengah, turnamen ini harus ditunda.
Piala Walikota Solo baru bisa dimulai pada 29 Juni mendatang.
Berjalan kurang lebih satu pekan, turnamen yang rencananya terlaksana di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah itu diproyeksikan berakhir pada tanggal 4 Juli.
Menanggapi penundaan tersebut, Persib Bandung memilih untuk mengalihkan fokusnya ke Liga 1 2021.
Terlebih kepastian Piala Walikota Solo juga belum menemui jawaban.
Tak cuma itu, Persib harus fokus menyiapkan Liga 1 2021 yang akan dimulai pada tanggal 10 Juli.
Oleh sebab itu, pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts menilai bahwa prioritas utama timnya yakni mempersiapkan diri menyambut Liga 1 2021.
Baca Juga: Alfath Fathier Sakit, Istri Pemain Persija Jakarta Positif Covid-19
"Kini, turnamen dimainkan di waktu yang berbeda (ditunda)," kata Robert, dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Itu terlalu dekat dengan liga."
"Saya pikir prioritas bukan pada turnamen lagi sekarang, fokus kami kini adalah liga," ujarnya.
Sementara itu, pada kesempatan sebelumnya, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono menegaskan timnya dipastikan tetap akan ambil bagian di Piala Walikota Solo.
Baca Juga: Seleksi Renang untuk Olimpiade Tokyo, PRSI Gelar Indonesia Olympic Trial di GBK
"Persib tetap berkomitmen untuk ikut berpartisipasi di turnamen tersebut," ucap Teddy.
Dalam hal ini Persib rupanya bukan satu-satunya tim yang memutuskan tetap ikut di Piala Walikota Solo.
Arema FC juga melontarkan hal yang serupa.
"Arema FC secara prinsip mendukung langkah Panpel dan menghormati keputusan pihak Kepolisian," kata Sudarmaji selaku Media Officer Arema FC.
"Secara prinsip Arema FC siap menyukseskan dan mengikuti Piala Walikota Solo," tuturnya.