"Bukankah lebih baik menjadi keduanya?" tulis Lorenzo menyindir Espargaro kala itu.
"Saya yakin Anda itu merupakan sensasi yang menakjubkan dan semoga suatu hari nanti Anda bisa mencobanya juga."
Perseteruan pada masa lalu tidak memengaruhi objektifitas Lorenzo dalam mengomentari performa Espargaro baru-baru ini.
Juara dunia lima kali itu tetap netral ketika mengevaluasi balapan MotoGP Jerman (20/6/2021) dalam serial analisis 99 Seconds pada akun youtube resminya.
Baca Juga: Floyd Mayweather Jr Tegaskan Tolak Duel Ulang Lawan Oscar De La Hoya
Lorenzo memuji penampilan cukup kuat Espargaro pada balapan di Sachsenring.
Espargaro lebih dahulu mencetak sejarah ketika menjadi pembalap Aprilia pertama yang mampu merebut posisi tiga besar di kualifikasi dalam dua dekade terakhir.
Espargaro juga membuka penampilannya dalam lomba dengan menempati posisi pertama sebelum disusul Raja Sachsenring, Marc Marquez, menjelang lap kedua.
Espargaro pada akhirnya harus rela finis di posisi tengah. Motor RS-GP belum cukup kuat sehingga Espargaro finis di posisi ketujuh.
Baca Juga: Chan Peng Soon Berpisah Sementara dari Keluarga demi Olimpiade Tokyo 2020