“Pertemuan Inggris dengan Jerman di Wembley tidak bagus. Kami kalah pada semifinal Piala Eropa 1996 lewat adu penalti, dan takluk di bawah arahan Kevin Keegan pada pertandingan terakhir di Stadion Wembley yang lama,” ujarnya.
Neville mengatakan Harry Kane dkk akan menyadari urgensi pertandingan babak 16 besar nanti pada hari pertandingan, Selasa (29/6/2021).
“Para pemain akan sadar bahwa mereka menghadapi pertandingan besar minggu depan. Lolos ke babak 16 besar saja sudah menjadi ajang penting dan meningkatkan kepercayaan diri pemain jika mereka ingin menang,” tuturnya.
Baca Juga: Berita EURO 2020 - Southgate Ungkap Satu-satunya Kekurangan Inggris Saat Ini
“Namun, butuh keistimewaan dari para pemain Inggris untuk bisa menang melawan tim sekelas Prancis dan Jerman.”
“Melawan Prancis, Inggris akan jadi tim kuda hitam. Tim ini baru punya kans saat melawan Jerman atau mungkin Portugal. Peluangnya takkan 50-50.”
“Bahkan saya bisa katakan kalau kans Inggris hanya 30-70 kalau bertemu Prancis. Saya bukan pesimistis, tetapi memilih realistis,” ucap Neville.
Baca Juga: Berita EURO 2020 - Slovakia vs Spanyol, Luis Enrique Berharap Tuah La Cartuja
Neville punya alasan tidak mau berekspektasi seandainya tim Gareth Southgate bertemu Prancis, yaitu melihat materi pemain tim Les Bleus.
“Lihat saja materi tim Prancis dan coba katakan ke saya ada berapa pemain Inggris yang lebih unggul daripada Kylian Mbappe, Paul Pogba, N’Golo Kante, Karim Benzema, dan Raphael Varane. Prancis sungguh bagus,” kata Neville melanjutkan.
“Semua lawan potensial Inggris punya pemain bagus-bagus. Inggris memang harus percaya diri, tetapi harus sadar bahwa lawan-lawan mereka juga punya kepercayaan diri yang sama dan susah untuk menang,” tuturnya lagi.