BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, berencana untuk mengubah taktiknya selama membalap pada MotoGP 2021.
Sejak bergabung dengan Repsol Honda pada musim ini, Pol Espargaro tak mampu tampil kompetitif.
Padahal, sebelumnya saat bersama KTM, Pol Espargaro berhasil tampil gemilang.
Catatan lima kali podium menjadi bukti perkembangan pembalap Spanyol itu saat mengaspal bersama Red Bull KTM.
Baca Juga: Meski Absen Setahun Lebih, Manny Pacquiao Diharapkan Tidak Berkarat
Espargaro bahkan menduduki peringkat kelima dalam klasemen akhir MotoGP 2020.
Posisi tersebut menjadi pencapaian terbaik Espargaro sejak memulai karier di MotoGP pada 2014.
Namun, saat pindah ke Honda, Espargaro terlihat kesulitan mengulangi kesuksesan bersama KTM tahun lalu.
Baca Juga: RESMI - VR46 Jadi Tim Satelit Ducati, Pangeran Arab Inginkan Duet Rossi-Marini
Meski masih memble, juara dunia Moto2 2013 itu tak patah semangat untuk mencari cara menorehkan peforma gemilang.
Pada sisa perlombaan MotoGP 2021, dia berencana untuk mengubah strategi dengan mengikuti set-up milik rekan setimnya, Marc Marquez.
Cara tersebut dinilai Espargaro sebagai solusi untuk tampil gemilang.
Baca Juga: Dalam 1 Kondisi, Marc Marquez Bisa Buru Gelar Juara Dunia MotoGP Lagi
Terlebih, Marc Marquez, sudah menemukan kembali peforma terbaiknya saat menunggangi motor RC213V.
Pembalap berkebangsaan Spanyol itu baru saja memenangi balapan MotoGP Jerman 2021 di Sachsenring, Minggu (20/6/2021).
"Mulai sekarang, saya akan meniru set-up Marc dan menggunakan sasisnya," kata Espargaro, dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Sejak saat itu tidak ada alasan lagi. Saya harus melakukan apa yang bisa dia lakukan. Jika tidak bisa, saya akan lambat," ucap dia menambahkan.
Baca Juga: Kemenangan Marquez Buka Peluang Zarco Rebut Gelar Juara Dunia MotoGP 2021
Pencapaian terbaik Espargaro pada musim ini adalah finis kedelapan pada MotoGP Qatar dan MotoGP Prancis.
Alhasil, dia pun cuma bisa berada di posisi ke-12 dalam klasemen sementara pembalap MotoGP 2021 dengan koleksi 35 poin.
Espargaro sebelumnya selalu percaya dengan setelan RC213V versi miliknya.
Akan tetapi, sejak melihat Marquez meraih kemenangan, kepercayaan diri adik Aleix Espargaro itu buyar.
Baca Juga: Rossi Ingin Tahu Apa yang Terjadi pada MotoGP Jerman untuk Hadapi GP Belanda
"Sejauh ini, saya mengikuti insting saya karena saya pikir itu adalah jalan yang benar," ujar Espargaro.
"Namun, tidak saat balapan terakhir (MotoGP Jerman). Marc menang bukan karena motornya."
"Untuk memahami apa yang dia lakukan, saya harus menggunakan motor yang sama persis. Hanya dengan cara ini saya bisa mengerti apa yang dia lakukan dan bagaimana saya harus mengendarai motor RC213V," tutur dia melanjutkan.