Konsekuensi Terburuk Valentino Rossi Jika Mengaspal pada MotoGP 2022

By Fauzi Handoko Arif - Jumat, 25 Juni 2021 | 00:45 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, pada seri balap MotoGP Catalunya 2021 di Circuit de Barcelona-Catalunya. (MOTOGP.COM)

Seandainya Rossi memutuskan untuk ikut balapan pada tahun depan, Max Biaggi sudah memberi nasihat kepadanya.

Max Biaggi sebenarnya tidak ingin terlalu berpendapat soal karier Rossi karena rivalitas keduanya di masa lalu.

Menurut Biaggi, konsekuensi terburuk Rossi tetap membalap adalah akan banyaknya kritikan yang berdatangan.

MOTOREXPERTZ.COM
Max Biaggi dan Valentino Rossi.

"Saya tidak mau memberi nasihat dan mengurangi berpendapat," ucap Biaggi, dikutip BolaSport.com dari Motosan.

"Namun, pada usia 50 tahun, saya ingin bilang kalau memang terdapat dorongan melakukan sesuatu karena passion, Anda tidak bisa mengaturnya atau seolah-olah itu passion."

"Lalu kamu tidak bisa menghakiminya. Jika Anda merasa ingin melakukan sesuatu, mengapa tidak dilakukan? Meski, tentu saja, Anda membuka diri pada kritikan," kata dia menjelaskan.

Baca Juga: Rossi Ingin Tahu Apa yang Terjadi pada MotoGP Jerman untuk Hadapi GP Belanda