EURO 2020 - Jerman-Inggris Adu Penalti, Pahlawan Chelsea di Liga Champions: Siapa Takut?

By Lariza Oky Adisty - Senin, 28 Juni 2021 | 07:00 WIB
Pemain Jerman, Kai Havertz (7) (TWITTER.COM/OPTAJOE)


BOLASPORT.COM - Gelandang serang Jerman, Kai Havertz, tidak cemas andai timnya harus menghadapi adu penalti saat bertemu Inggris pada babak 16 besar EURO 2020

Inggris dan Jerman akan bersua pada pertandingan babak 16 Besar EURO 2020 di Stadion Wembley, London, Inggris, Selasa (29/6/2021) pukul 23.00 WIB. 

Kai Havertz sudah siap seandainya Jerman harus melewati adu penalti melawan tim Tiga Singa. 

“Ada alasannya tiap tim mencoba 1-2 tembakan penalti usai sesi latihan untuk melihat siapa penendang terbaik di tim,” kata pencetak gol tunggal kemenangan Chelsea di Liga Champions tersebut, seperti dikutip BolaSport.com dari France24. 

“Adu penalti bukan isu terbesar Jerman, tetapi kalau momen itu terjadi dan saya masih di lapangan, saya jelas akan maju sebagai penendang,” tutur Havertz. 

Jerman dan Inggris sudah bertemu 32 kali sepanjang sejarah. 

Jerman sedikit lebih unggul dengan 15 kemenangan, sementara Inggris 13 kali. Empat laga sisanya berakhir imbang. 

Inggris dan Jerman terakhir kali bermain imbang tanpa gol pada pertemuan di Wembley, November 2017.

Baca Juga: Berita EURO 2020 - Marko Arnautovic Tidak Takut dengan Barisan Pertahanan Italia

Seandainya skenario adu penalti terjadi, Jerman punya catatan cemerlang atas Inggris, juga berlokasi di Stadion Wembley versi sebelum direnovasi. 

Pada semifinal EURO 1996, Jerman menang adu tos-tosan atas Inggris yang menjadi tuan rumah dengan skor 6-5.

Keenam eksekutor Die Mannschaft saat itu sukses menjalankan tugas mereka dengan baik. 

Baca Juga: Berita EURO 2020 - Pemain Spanyol ‘Bajakan’ dari Prancis Ini Ungkap Ada Amarah dalam Golnya

Satu-satunya penendang tim Inggris yang kala itu gagal adalah Gareth Southgate. 

Seperti sudah digariskan, Southgate kini menjadi pelatih tim Inggris yang akan bersua Jerman yang masih di bawah arahan Joachim Loew.  

Jerman sendiri akan bermain tanpa suporter karena protokol covid-19 di Inggris melarang adanya suporter dari negara lain datang. 

Baca Juga: EURO 2020 - Juergen Klopp: Naif Sekali kalau Inggris Meremehkan Jerman

Artinya, tim pemegang tiga gelar juara EURO itu harus bermain bukan hanya melawan Harry Kane dkk di lapangan.

Mereka juga harus menghadapi pendukung Inggris yang hadir di stadion. 

Rekan senegara Havertz, Robin Gosens, tidak gentar dengan situasi itu. 

“Situasi demikian jadi motivasi tambahan untuk Jerman. Akan menyenangkan kalau satu stadion melawan Anda, lalu Anda bisa membungkam mereka semua,” ucap pemain Atalanta tersebut.