Piala Wali Kota Solo 2021 Ditunda, Presiden Sriwijaya FC: Rasanya Dunia Ini Mau Pingsan

By Arif Setiawan - Selasa, 29 Juni 2021 | 14:45 WIB
Tampilan Stadion Manahan, Solo, yang saat ini sedang dalam tahap renovasi, pada 16 Agustus 2019. (ADI SURYA/TRIBUN SOLO)

BOLASPORT.COM - Presiden Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin mengaku sangat kecewa akibat penundaan Piala Wali Kota Solo 2021.

Bukan hanya kecewa, rasa kaget juga dialami Hendri.

Pasalnya pengumuman penundaan Piala Wali Kota Solo 2021 terjadi tepat sehari sebelum turnamen ini digelar.

"Begitu dengar bahwa Piala Walikota Solo ditunda Kepolisian, raso dunio ini nak pingsan (Rasanya dunia ini mau pingsan)," kata Hendri, dilansir BolaSport.com dari Sripoku.

Lebih lanjut, Hendri mengungkapkan sumber kekecewaannya.

Baca Juga: EURO 2020 - Takluk Ditangan Swiss, Prancis Ulangi Memori Buruk Piala Dunia 2010

Menurutnya penundaan yang terjadi mengakibatkan pihaknya mengalami kerugian baik secara materi ataupun moril.

Dari segi materi, Hendri mengatakan pihaknya telah mengeluarkan banyak uang untuk memersiapkan diri mengikuti Piala Wali Kota Solo 2021.

Sedangkan kerugian lainnya yakni para pemain gagal menunjukan performanya di lapangan.

Baca Juga: Meski Kecewa, Sriwijaya FC Hormati dan Petik Hikmah Piala Wali Kota Solo yang Ditunda

Sehingga pelatih tak bisa menilai sejauh mana progres skuad Sriwijaya FC saat ini.

"Kalau soal rugi ya sangat rugi sekali baik secara materi apalagi moril," ucap Hendri.

"Materi tentu uang banyak sekali yang kita keluarkan dan itu sia-sia karena tidak bermain,"

"Tidak mendapatkan jam terbang tinggi pemain kita, coach juga tidak bisa menerapkan strateginya," ujarnya.

TRIBUN SUMSEL.COM/WENY WAHYUNY
Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Hendri Zainuddin, mengatakan timnya akan masuk dalam kondisi terparah sejak berdiri jika Liga 2 2020 dibatalkan.

Baca Juga: Valentino Rossi Dianggap Tak Berenergi Lagi, Pensiun jadi Solusi?

Untuk sisi moril, Hendri menjelaskan tak hanya mental pemain yang terdampak.

Para pengurus tim juga ikut merasakan dampak pembatalan Piala Wali Kota Solo 2021.

"Sedangkan kerugian moril, semangat pemain bisa kendor dan kita juga pengurus semakin hari semakin tambah dalam demam, lihat wajah kita ini sudah gak ada bentul lagi lantaran ngusuri bola," kata Hendri.

Baca Juga: Euro 2020 - Ini Kesalahan Didier Deschamps yang Membuat Prancis Terlempar Menyakitkan

"Ya itu risiko-risiko mengurusi sepak bola di Indonesia yang serba tidak jelas,"

"Serba tanggung dan tidak menjanjikan juga kadang-kadang," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Sripoku dengan judul Dengar Piala Walikota Solo 2021 Dibatalkan, Presiden Sriwijaya FC : 'Rasanya Dunia Ini Mau Pingsan'

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)