Francis Ngannou Sindir UFC soal Rencana Laga Juara Interim Kelas Berat

By Fauzi Handoko Arif - Selasa, 29 Juni 2021 | 19:30 WIB
Petarung kelas berat UFC asal Kamerun, Francis Ngannou. (TWITTER.COM/UFC)

BOLASPORT.COM - Juara kelas berat UFC, Francis Ngannou, memberi respons setelah Derrick Lewis disabung dengan Ciryl Gane pada UFC 256.

Francis Ngannou terakhir kali memasuki oktagon saat menghadapi Stipe Miocic pada UFC 260, Maret 2021 lalu.

Dalam duel tersebut, Francis Ngannou sukses membalas dendam atas kekalahan pertama dari Stipe Miocic.

Kemenangan tersebut mengantarkan Ngannou mencuri sabuk juara kelas berat UFC yang dimiliki Miocic.

Baca Juga: Dengan Bo Bendsneyder, Mandalika SAG Team Bisa Bersaing di Baris Depan

Setelah meraih hasil positif, sosok berjuluk The Predator direncanakan oleh UFC untuk disabung dengan Jon Jones untuk lawan berikutnya.

Akan tetapi, UFC kesulitan mencari kesepakatan bertarung dengan Jon Jones untuk diadu dengan Ngannou.

Alhasil UFC mencari opsi lain dengan menunjuk Derrick Lewis menjadi penantang pertama gelar milik Ngannou.

Ngannou dan Lewis sudah sepakat bertarung, tetapi wacana pertarungan pada bulan Agustus tersebut justru dibatalkan.

Baca Juga: Duel Manny Pacquiao Vs Errol Spence Jr Diganggu Manajemen Conor McGregor

Ngannou kabarnya tidak siap untuk kembali bertanding pada bulan Agustus.

UFC lantas memilih mengadu Lewis dengan penantang gelar peringkat tiga, Ciryl Gane, untuk memperebutkan sabuk juara interim kelas berat.

Duel Lewis vs Gane dikabarkan akan berlangsung pada UFC 256 di Houston, Amerika Serikat, 7 Agustus 2021.

Pemenang dipastikan akan menjadi lawan Ngannou dalam laga penyatuan gelar juara sejati kelas berat UFC.

Baca Juga: Wimbledon 2021 - Misi Djokovic Samai Rekor Federer dan Nadal Masih Aman

Ngannou tampaknya tidak terkesan dengan langkah UFC. Sebuah sindiran ia lemparkan melalui akun Twitternya.

"Saya mengingat pertarungan gelar interim saya melawan Jairzinho .... eh tunggu sebentar????" tulis Ngannou melalui Twitter, dilansir BolaSport.com dari BJPENN.

Ngannou merebut gelar interim kelas berat setelah mengalahkan Jairzinho Rozenstruik pada UFC 249, Mei 2020.

Namun, gelar juara interim tak menjami Ngannou untuk segera mendapatkan pertandingan perebutan gelar.

Ngannou dipaksa menanti hasil pemenang Stipe Miocic vs Daniel Cormier III pada UFC 252, Agustus 2020.

Petarung 34 tahun itu baru mendapat duel perebutan gelar melawan Stipe Miocic setelah menanti 10 bulan.

Baca Juga: Valentino Rossi Dianggap Tak Berenergi Lagi, Pensiun jadi Solusi?