Swiss vs Spanyol - Pembuktian Tim yang Ngaku Paling Jago di EURO 2020

By Beri Bagja - Jumat, 2 Juli 2021 | 06:45 WIB
Luis Enrique saat memimpin sesi latihan timnas Spanyol. (TWITTER.COM/SPORTICOSCOM)

BOLASPORT.COM - Partai Swiss vs Spanyol di perempat final Euro 2020 akan menjadi duel pembuktian ucapan pelatih Luis Enrique, yang bilang pasukannya paling jago di Piala Eropa.

Luis Enrique mengantar timnas Spanyol masuk perempat final Euro 2020 untuk berjumpa Swiss.

Duel Swiss vs Spanyol membuka rangkaian agenda babak 8 besar pada Jumat (2/7/2021) di Saint Petersburg, pukul 23.00 WIB.

Enrique sangat pede menatap pertandingan ini setelah timnya pamer produktivitas luar biasa di dua partai terakhir.

Hanya dalam interval 5 hari, Spanyol mengubah status dari salah satu unggulan paling mandul menjadi tim tertajam di Piala Eropa 2020.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Perempat Final EURO 2020 - Mulai Hari Ini, Duel 4 Mantan Juara Piala Eropa dan 4 Tim Penasaran

Mereka mencetak rekor turnamen dengan menggelontorkan 5 gol ke gawang musuh dalam dua partai beruntun.

Slovakia menjadi korban pembantaian pertama di fase grup (23/6/2021).

Anak asuh Enrique menghujani Milan Skriniar dkk dengan 5 gol, masing-masing dari bunuh diri kiper Martin Dubravka dan Juraj Kucka, plus lesakan Aymeric Laporte, Pablo Sarabia, dan Ferran Torres.

Di babak 16 besar, Spanyol mengempaskan Kroasia 5-3 via babak perpanjangan waktu (28/6/2021).

TWITTER.COM/SQUAWKA
Ferran Torres merayakan gol untuk timnas Spanyol ke gawang Kroasia di laga babak 16 besar Euro 2020, 28 Juni 2021.

Sarabia, Cesar Azpilicueta, Torres, Alvaro Morata, dan Mikel Oyarzabal melontarkan Tim Matador ke perempat final dengan status peserta tersubur.

Total sudah 11 gol dilesakkan Tim Matador hingga saat ini, terbanyak di antara semua kontestan.

Baca Juga: Hasil EURO 2020 - Spanyol Melaju ke Perempat Final Usai Lewati Drama 8 Gol

Mungkin atas dasar itulah Enrique tambah yakin pasukannya bakal sulit ditandingi di Euro 2020.

"Apakah saya melihat tim lain yang lebih baik dari Spanyol? Tidak," ujarnya pede, seperti dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.

Eks pelatih Barcelona tersebut menilai skuadnya memiliki segala syarat untuk melangkah sampai puncak Piala Eropa.

"Bahkan jika kami melakukan beberapa kesalahan individual, sikap tim selalu positif. Kami termasuk tim nasional terbaik dalam fase bertahan," tuturnya lagi.

Ketika menghadapi Kroasia, awak Spanyol, kiper Unai Simon, memang melakukan blunder fatal yang berakibat gol bunuh diri Pedri.

Baca Juga: EURO 2020 - Bukan karena Silau, Kiper Spanyol Ungkap Alasan Blunder Lawak dan Kata-kata Rahasia De Gea

Aksinya menghasilkan gol pertama Kroasia di laga tersebut.

Namun, Simon berhasil bangkit dari kesalahan itu.

Dia memperbaiki performanya dan melakukan penyelamatan krusial di sisa pertandingan untuk menolong Spanyol lolos.

TWITTER.COM/THEEUROPEANLAD
Penyelamatan Unai Simon terhadap peluang Ante Rebic.

"Apa yang penting bukan kesalahan, tetapi apa yang Anda lakukan setelah kesalahan itu dan Unai melakukannya secara luar biasa," kata Enrique memuji anak buahnya.

Lantas, bagaimana penilaiannya buat sang calon lawan nanti?

"Kami tahu baik Swiss, seperti mereka mengenal kami," ujarnya.

"Cara mereka melakukan tekanan dan menyerang, Swiss termasuk salah satu tim terbaik di Piala Eropa. Akan sangat sulit mengalahkan mereka," imbuhnya sembari menaruh respek.

Baca Juga: EURO 2020 - Pujian Luis Enrique untuk Alvaro Morata yang Bangkit dari Kritikan

Setelah pertandingan Swiss vs Spanyol, menyusul agenda berikutnya di perempat final adalah laga Belgia vs Italia.

Bentrokan dua tim dengan performa mengesankan tersebut berlangsung di Fussball Arena, Munich, Sabtu (3/7/2021) pukul 02.00 dini hari WIB.