BOLASPORT.COM - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, menjawab kritikan yang dilontarkan Marc Marquez mengenai strategi balap di MotoGP.
Pada MotoGP 2021, Joan Mir merupakan pembalap berstatus juara bertahan karena memenangkan gelar musim lalu.
Setelah menjadi juara musim lalu, taktik Joan Mir dalam meraih gelar MotoGP 2020 menjadi sorotan Marc Marquez.
Pembalap 23 tahun itu selama semusim mengandalkan taktik 'late race' atau moncer dipenghujung akhir balapan.
Baca Juga: Manny Pacquiao Tak Jamin Errol Spence Jr Menjadi Lawan Terakhirnya
Melalui cara tersebut, Mir menjadi pembalap yang paling konsisten untuk berada finis di podium.
Adapun Mir pada musim lalu hanya meraih satu kemenangan selama semusim kompetisi berlangsung.
Setelah sukses mengandalkan strategi tersebut pada MotoGP 2020, Mir dipandang oleh Marc Marquez menerapkan siasat serupa.
Baca Juga: GSP dan Duel Melawan Khabib Nurmagomedov yang Tak Direstui UFC
Marquez menilai Mir tidak mau mengambil risiko untuk menggeber motor dengan agresif.
Menanggapi komentar tersebut, juara Moto3 2017 itu menyentil pernyataan Marquez.
Mir menyemprot sosok berjuluk The Baby Alien itu karena asal bunyi tidak mengetahui situasi yang terjadi.
Mir menambahkan, sebagai pembalap harus mengetahui batas-batasan seberapa jauh bisa melangkah dan berhenti.
"Kami mempunyai motor yang berbeda dan dia tidak tahu batasan motor Suzuki," kata Mir, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Fakta bahwa saya jarang jatuh bukan berarti saya tidak berusaha keras."
"Bagi saya, melaju dengan maksimal berarti mengetahui batasan seberapa jauh melangkah dan kapan harus berhenti," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Dorna Sports: Situasi Rossi di Yamaha Beda dengan Lorenzo di Honda
Meski tidak tampil konsisten, Mir tetap mengamankan posisi untuk menjadi penantang gelar MotoGP 2021.
Menghasilkan tiga kali podium, pembalap Spanyol itu bertengger di posisi ke-4 pada klasemen MotoGP 2021.
Dia mempunyai 101 poin atau selisih 55 poin dari Fabio Quartararo yang berada di papan atas klasemen.
Kendati terpantau jauh, tetapi peluang Mir untuk mempertahankan gelar masih terbuka lebar.
Baca Juga: Valentino Rossi Diminta Pensiun jika Terus Remuk hingga Akhir Musim