BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat Amerika Serikat (AS), Deontay Wilder, diprediksi bakal memenangi pertarungan ketiga alias trilogi melawan juara dunia WBC asal Inggris, Tyson Fury.
Deontay Wilder dan Tyson Fury akan kembali bertarung untuk kali ketiga pada 24 Juli 2021.
Duel ini akan menjadi kesempatan emas bagi Wilder untuk melakukan revans terhadap kekalahannya pada pertemuan kedua.
Dalam pertarungan yang berlangsung pada Februari tahun lalu, Wilder menelan kekalahan memalukan dan kehilangan sabuk juara dunia WBC.
Baca Juga: Ingin Sikat Manny Pacquiao dengan Mudah, Errol Spence Jr Wajib Jaga Jarak
Petinju berjuluk Bronze Bomber itu dikalahkan Fury melalui technical knock out alias TKO saat laga memasuki ronde ketujuh.
Sebelumnya, dalam pertemuan pertama yang berlangsung pada tahun 2018, Wilder dan Fury menyelesaikan pertarungan dengan hasil imbang.
Demi membalas kekalahan dari Fury, Wilder pun menunjuk pelatih baru yakni Malik Scott.
Baca Juga: UFC 264 - Tyson Fury Prediksi Pemenang Dustin Poirier vs Conor McGregor
Selaku pelatih baru, Malik Scott optimistis bisa membawa Deontay Wilder kembali ke jalur kemenangan dan kembali mendapatkan "kesaktiannya".
Scott merasa yakin, anak didiknya bakal bisa ganti menumbangkan Tyson Fury, meski dia tak menampik bahwa petinju berjuluk The Gypsy King itu adalah salah satu petinju kelas berat terbaik saat ini.
"Saya menganggap Tyson Fury petinju hebat, tetapi Deontay Wilder lebih hebat," ucap Malik Scott, dilansir dari Boxingscene.
"Deontay Wilder akan menjadi juara kelas berat untuk kedua kalinya," kata dia menambahkan.
Baca Juga: Lawan Terberat Khabib Nurmagomedov Versi Rekan Senegara Pemilik Rekor 15-0
Dengan kekuatan yang jauh berkembang, petinju berusia 35 tahun itu diperkirakan bakal membuat Fury terkapar tak berdaya di atas kanvas ring pada ronde kelima.
"Tyson Fury tidak akan bertahan lebih dari lima ronde, itu prediksi saya untuk duel tersebut," ujar Scott.
Selain mempertaruhkan sabuk juara dunia WBC, pemenang duel trilogi antara Deontay Wilder dan Tyson Fury juga menjadi pembuka jalan menuju pertarungan unifikasi gelar dengan Anthony Joshua.
Saat ini, petinju Inggris yang akrab disapa AJ itu memegang sabuk juara dunia kelas berat versi IBF, IBO, WBA, dan WBO.
Baca Juga: Jelang Duel Trilogi, Deontay Wilder Tuduh Tyson Fury Bakal Curang Lagi