EURO 2020 - Belajar dari Belgia, Luis Enrique Pilih Tak Pasang Alvaro Morata Sejak Menit Awal

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Kamis, 8 Juli 2021 | 00:45 WIB
Ekspresi striker timnas Spanyol, Alvaro Morata, dalam laga semifinal EURO 2020 kontra timnas Italia di Stadion Wembley, Selasa (6/7/2021). (TWITTER.COM/GOAL)

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique, mengatakan bahwa dirinya telah belajar dari Belgia ketika menghadapi timnas Italia sehingga memilih tidak memasang Alvaro Morata.

Langkah timnas Spanyol harus terhenti di babak semifinal EURO 2020.

Kekalahan dari timnas Italia membuat timnas Spanyol mengubur impian mereka untuk tampil di partai puncak EURO 2020.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Wembley, Selasa (6/7/2021) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB, Spanyol sempat bermain imbang 1-1 dengan Italia hingga menit ke-120.

Baca Juga: EURO 2020 - Jose Mourinho Minta Keberanian Gareth Southgate dalam Menghadapi Denmark

Di waktu normal, Italia mampu unggul lebih dulu melalui gol Federico Chiesa pada menit ke-60.

Spanyol lalu membalas melalui gol yang dicetak oleh Alvaro Morata pada menit ke-80.

Hasil imbang 1-1 tidak berubah meski laga memainkan babak perpanjangan waktu sehingga pertandingan berlanjut ke babak adu penalti.

Pada babak tos-tosan, La Furia Roja kalah dari Gli Azzurri dengan skor 2-4.

Baca Juga: Diisukan akan Pensiun dari timnas Spanyol, Begini Respons Sergio Busquets

Kegagalan Alvaro Morata mengeksekusi tendangan penalti membuat Spanyol harus angkat koper dari EURO 2020.

Padahal penyerang milik Juventus tersebut sempat menjadi pahlawan ketika mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Morata baru dimainkan oleh Luis Enrique di babak kedua, tepatnya pada menit ke-62, untuk menggantikan Ferran Torres.

Dalam susunan pemain yang diusung oleh Luis Enrique, Spanyol sejak awal laga melawan Italia tidak bermain menggunakan penyerang murni.

Baca Juga: Semifinal EURO 2020 - Inggris Jangan Sampai Lalui Laga dengan Adu Penalti!

Enrique justru memasang Dani Olmo sebagai false nine yang diapit oleh Ferran Torres dan Mikel Oyarzabal.

Enrique mengakui dirinya terinspirasi dengan melihat laga antara timnas Italia dan timnas Belgia.

TWITTER.COM/FOOTBALLFACTLY
Alvaro Morata dan Luis Enrique.

Dari laga tersebut, dua bek Gli Azzurri, Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci, berhasil membuat penyerang Belgia, Romelu Lukaku, mati kutu dan sulit mendapat peluang menembak.

Keberhasilan Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci membungkam Romelu Lukaku menjadi alasan Enrique tidak memasang Morata ataupun Gerard Moreno sebagai starter.

Baca Juga: Semifinal EURO 2020 - Jangan Coba-coba Hentikan Harry Kane, Denmark!

"Saya melihat Chiellini dan Bonucci berurusan dengan Lukaku dan berpikir mungkin lebih bagus mengambil satu poin referensi, menambah pemain lain di lini tengah," kata Enrique, dikutip BolaSport.com dari RAI Sport.

"Hal itu adalah rencana yang bagus, kami mengatasi tekanan Italia dan bermain sangat bagus," ujar Enrique melanjutkan.