Final EURO 2020 - Berjalan Masih Pakai Kruk, Spinazzola Jadi Suporter Italia di Wembley

By Raka Kisdiyatma Galih - Sabtu, 10 Juli 2021 | 11:45 WIB
Leonardo Spinazzola mengalami cedera dalam partai Belgia vs Italia di Euro 2020. (TWITTER.COM/MILANPOSTS)

BOLASPORT.COM - Bek sayap timnas Italia, Leonardo Spinazzola, mengklaim akan menjadi suporter Gli Azzurri saat menghadapi timnas Inggris di Stadion Wembley.

Leonardo Spinazzola mengaku akan datang langsung ke Stadion Wembley untuk mendukung timnas Italia yang akan menghadapi timnas Inggris pada final Euro 2020, Minggu (11/7/2021) waktu setempat atau Senin pukul 02.00 WIB.

Seperti diketahui, Spinazzola terpaksa meninggalkan Piala Eropa 2020 lebih cepat karena mengalami cedera achilles dalam laga perempat final kontra timnas Belgia.

Tanpa bek sayap AS Roma itu, Italia tetap mampu melewati hadangan timnas Spanyol pada semifinal dengan menang drama adu penalti 4-2 setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.

Spinazzola sendiri telah menjalani operasi.

Dia didiagnosis bakal menepi hingga 6 bulan lamanya.

Baca Juga: Final EURO 2020 - Agen Ciro Immobile Ngamuk Jelang Laga Lawan Inggris, Ada Apa?

Meskipun baru saja menjalani operasi, Spinazzola tetap bertekad untuk datang ke Wembley demi mendukung rekan-rekan setimnya.

 

Spinazzola sepertinya tak memedulikan keadaannya yang masih menggunakan bantuan kruk untuk berjalan.

"Saya akan berada di London besok dengan rekan satu tim saya," kata Spinazolla seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

"Ini sangat menarik, para pemain telah memberi saya malam yang luar biasa. Kami adalah tim yang hebat dan kami benar-benar merasa seperti keluarga."

"Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit, terutama di stadion mereka, tetapi mendengar semua ejekan itu akan membuat kami semakin bersemangat."

"Saya akan berada di tribune, menyemangati mereka dengan kruk saya!" ucapnya.

Baca Juga: EURO 2020 - Menunggu Kesaktian Sarung Tangan Setan Donnarumma di Final

Lebih lanjut, bek berusia 28 tahun ini juga mengatakan bakal melompat dengan satu kakinya jika Italia keluar sebagai juara.

"Jika Italia menang, saya harus melompat dan merayakannya dengan semua orang," sambungnya.

"Istri saya terus mengatakan kepada saya untuk berhati-hati, jadi saya berharap untuk melompat-lompat dengan satu kaki."

"Saya akan memberi tahu para pemain bahwa saya berada di lapangan bersama mereka," tuturnya menambahkan.