BOLASPORT.COM - Belum lama ini, terungkap sudah jabatan yang diemban oleh Gading Marten dalam kiprahnya bersama Persikota Tangerang.
Seperti diketahui, Gading Marten mulai berkecimpung langsung di Liga Indonesia dengan menampilkan wujud nyatanya di Persikota Tangerang yang mentas di Liga 3.
Wujud nyata Gading Marten itu yakni lewat gebrakannya mengakuisisi Persikota Tangerang.
Gading Marten secara resmi membeli Persikota Tangerang pada 4 Juni 2021.
Persikota pun sempat menyambut kehadiran Gading di timnya.
"Selamat bergabung Gading Marteen di Persikota Tangerang," tulis Persikota Tangerang seperti dikutip oleh BolaSport.com dari Instagram-nya, Jumat (4/6/2021).
"Persikota Tangerang secara resmi telah mencapai kata sepakat dengan salah satu tokoh, artis, pengusaha dan pegiat sepakbola ternama tanah air untuk bersama memajukan Bayi Ajaib (julukan Persikota) lolos ke Liga 2 musim ini."
Baca Juga: Bek Persija Otavio Dutra Ungkapkan Kesedihan Seusai Liga 1 Ditunda
"Welcome Gading Marten! Gading Marten is Baby Force! #Persikotareborn," lanjut pernyataan tersebut.
Seusai dinyatakan bergabung, bagi sebagian orang mungkin penasaran dengan jabatan yang bakal diperankan oleh Gading Marten di Persikota Tangerang.
Manajer Persikota, Mahdiar, pernah enggan untuk membeberkan secara pasti mengenai jabatan Gading di Persikota.
Baca Juga: Jelang Liga 1 2021, Arema FC Kedatangan Satu Pesepak Bola Sangar
Sebab, Mahdiar beralasan Persikota Tangerang masih melakukan rapat mendalam terkait hal tersebut.
"Itu (posisi yang dijabat Gading Marten di Persikota Tangerang) yang nanti akan kami bahas lebih detail lagi," kata Mahdiar kepada BolaSport.com, 4 Juni 2021.
"Yang pasti memang dibahasan awal fix kami (Persikota Tangerang dan Gading Marten) akan berjuang bersama Persikota."
Baca Juga: Liga 2 Ditunda, PSMS Medan Beri Kritik Pedas ke PSSI dan PT LIB
"Masalah posisi segala macam akan dibahas lebih intens lagi di pertemuan berikutnya," ucap Mahdiar menambahkan.
Setelah sempat menjadi misterius, kini jabatan Gading Marten di Persikota Tangerang terkuak.
Jabatan Gading di Persikota terungkap dalam channel YouTube Persija Jakarta, 27 Juni 2021.
Baca Juga: 4 Pemain Ini Paling Diharapkan ke Persija, Termasuk Egy Maulana Vikri
Pada kesempatan wawancaranya tersebut, Gading Marten diperkenalkan oleh pembawa acara sebagai presiden klub Persikota Tangerang.
"Teman kami hari ini (Gading Marten) pernah menang Piala Citra," kata Abi, selaku host dalam channel YouTube Persija.
"Dia (Gading) pernah juga menjadi pemain sepak bola. Bahkan, sekarang ini baru saja menjadi presiden klub di Kota Tangerang (Persikota), Gading Marten."
Baca Juga: Persija Terapkan Latihan Mandiri, Begini Komentar Otavio Dutra
Dalam bincang-bincangnya pada YouTube Persija Jakarta, Gading Marten pun sempat membocorkan alasannya mengakuisisi Persikota Tangerang.
Alasan Gading yakni dirinya ingin memajukan sepak bola Indonesia dan mencari bibit-bibit pemain muda berbakat lewat Persikota.
Gading Marten menilai dengan mentasnya Persikota Tangerang di Liga 3, dirinya dapat membentuk para pesepak bola muda yang mampu berprestasi untuk klub ataupun ke timnas Indonesia.
Baca Juga: Bek Timnas Indonesia Unjuk Gigi di Malaysia, Kalahkan Tim Makan Konate
"Ada celah-celah atau slot-slot lain di Liga 2 atau Liga 3," tutur Gading Marten.
"Mungkin saya, Raffi Ahmad, dan Atta Halilintar melihat ini ada kesempatan sekarang. Sebenarnya, para selebriti membeli klub sepak bola bukan gaya-gayaan punya uang terus ingin punya tim, bukan sebatas itu."
"Kami pasti cinta sepak bola. Kami melihat sepak bola Indonesia kan besar banget, hampir 300 juta orang kita harus mencari pemain yang bisa naruh lambang garuda di dadanya (pemain timnas Indonesia) dan bikin bangga Indonesia."
Baca Juga: Terungkap, Satu Hal yang Bikin Ezra Walian Betah di Persib Bandung
"Dan itu sebenarnya bisa di liga mana saja. Oke kalau Liga 1 itu para pemainnya sudah kelihatan kan. Nah, justru mencari-cari pemain-pemain muda dari Liga 2 atau Liga 3 yang mungkin nanti 'nyawanya' lebih panjang karena umurnya masih belia."
"Makanya, kami itu bukan untuk gaya-gayaan. Karena kami ingin mencari bibit-bibit baru. Siapa tahu dari klub-klub yang kami punya bisa menyuplai ke teman-teman di PSSI. Diluar dari bisnisnya itu sendiri.
"Orang jangan melihat kami seperti gaya-gayaan. Artis-artis itu yang punya duit pasti banyak. Tetapi, yang punya visi dan misi memajukan sepak bola Indonesia itu belum tentu banyak," tambah Gading.