Gagal Penalti di Final EURO 2020, Bocah Ingusan Diperlakukan Begini saat Makan Malam Timnas Inggris

By Ade Jayadireja - Selasa, 13 Juli 2021 | 18:25 WIB
Bukayo Saka (kanan) mengalahkan Jadon Sancho dalam perebutan satu tempat di starting XI timnas Inggris untuk pertandingan semifinal EURO 2020 melawan timnas Denmark . (TWITTER.COM/FOOTYACCUMS)

BOLASPORT.COM - Bukayo Saka mendapat dukungan moril dari rekan-rekannya di timnas Inggris setelah mengalami mimpi buruk dalam final EURO 2020 kontra timnas Italia.

Skor imbang 1-1 selama 120 menit memaksa Inggris dan Italia untuk memainkan adu penalti pada laga puncak EURO 2020 di Stadion Wembley, Minggu (11/7/2021).

Babak adu tos-tosan pun berakhir derita buat The Three Lions dengan kekalahan 2-3.

Harry Kane dan Harry Maguire menjalankan tugasnya dengan baik sebagai dua algojo pertama Inggris.

Inggris kemudian gagal menuai skor dari tiga penendang berikutnya secara berturut-turut (Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka).

Baca Juga: EURO 2020 - Bek Italia Merokok di Ruang Ganti, Beli Ngeteng di Warung Depan Wembley?

Kegagalan tersebut menjadikan Saka sebagai objek pelecehan rasialis via media sosial.

Sebagai rekan, pemain Inggris pun tak tinggal diam.

Menurut laporan Dailymail, beberapa pemain Inggris menghibur Saka dalam sesi makan malam tim yang berlangsung sehari setelah partai final.

Mereka sadar betul bahwa sang sahabat membutuhkan dorongan semangat dalam kondisi sulit seperti ini.