Juara EURO 2020, Italia Diguyur Fulus 582 Miliar, Tim Terburuk Tetap Kecipratan Rezeki 158 M

By Beri Bagja - Selasa, 13 Juli 2021 | 19:35 WIB
Timnas Italia juara Euro 2020 usai menekuk Inggris pada final di Wembley, London, 11 Juli 2021. (TWITTER.COM/VIVO_AZZURRO)

Dari perincian itulah timnas Italia bisa mandi uang setara dengan dua kali lipat biaya alokasi anggaran Kementerian PUPR untuk perbaikan ruas jalan kawasan Candi Borobudur, Oktober 2020.

Dengan setiap tim pulang membawa bonus, dua kontestan terlemah di Euro 2020, Turki dan Makedonia Utara, tetap kecipratan rezeki.

TWITTER.COM/EURO2020
Guard of Honour buat kapten Makedonia Utara, Goran Pandev saat laga melawan Belanda di Johan Cruijff Arena, pada Senin (21/6/2021).

Keduanya merampungkan fase grup dengan catatan 3 kekalahan beruntun, tanpa satu pun poin.

Namun, Turki dan Makedonia Utara tetap berhak mengantongi 9,25 juta euro atau setara 158,5 miliar rupiah dari bonus partisipasi yang diperoleh semua peserta sebagai insentif awal turnamen.

Baca Juga: Team of the Tournament EURO 2020 - Tak Ada Cristiano Ronaldo, Italia Dominan

Kalau dikomparasikan, total prize money yang diraih Italia meningkat jauh dari penerimaan maksimal tim juara Euro 2016 yang mencapai 27 juta euro.

Akan tetapi, menurut data situs UEFA yang dikutip BolaSport.com, timnas Portugal finis dengan hadiah "hanya" 25,5 juta euro sebagai pemenang turnamen.