Joan Mir Sangkal Suzuki Melempem Usai Mantan Bos Dibajak Pindah ke F1

By Fauzi Handoko Arif - Rabu, 14 Juli 2021 | 15:00 WIB
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, pada konferensi pers jelang MotoGP Jerman 2021 di Sirkuit Sachsenring. (MOTOGP.COM)

 

BOLASPORT.COM - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, menyangkal seretnya prestasi Suzuki pada MotoGP 2021 bukan karena kehilangan manajer tim, Davide Brivio.

Peran Davide Brivio dalam membina Suzuki dinilai mempunyai dampak signifikan.

Ditunjuk menjadi Manajer Tim Suzuki pada 2015, Davide Brivio berhasil memoles Suzuki menjadi tim papan atas.

Hal tersebut dibuktikan dengan membantu Joan Mir menjadi juara dunia MotoGP 2020.

Baca Juga: Bukan Cuma Rasisme, Pasca-final Euro 2020 Juga Bikin Pembalap F1 Kerampokan

Setelah sukses menjadi otak dibalik kejayaan tim asal Hamamatsu itu, Brivio diminta kerabatnya untuk beralih pekerjaan mengelola tim Alpine di F1.

Di Alpine, Brivio dipercaya mengemban tugas sebagai direktur tim balap dengan mengelola Esteban Ocon dan Fernando Alonso.

Setelah Brivio hengkang dari Suzuki, peforma Joan Mir dan Alex Rins bisa dikatakan kehilangan daya juang bersaing pada MotoGP 2021.

Alex Rins musim ini sedang memble karena sering mengalami kecelakaan ketika balapan berlangsung.

Baca Juga: Valentino Rossi Jadi Pembalap Terhebat Bukan karena Gelar Juara Saja

Sementara Joan Mir yang musim lalu menjadi juara dunia, tampak kesusahan mempertahankan penampilannya ketika bersaing pada MotoGP 2021.

Dia belum pernah menang, hanya menghasilkan tiga podium selama musim ini.

"Saya rasa tidak," kata Mir, ketika ditanya apakah kepergian Brivio berdampak pada peforma Suzuki musim ini, dikutip BolaSport.com dari Autosport.

"Saya pikir pasti Davide melakukan pekerjaan super di Suzuki. Tapi saya pikir seperti yang saya katakan, mereka belum bisa memberi peningkatan, peningkatan teknis, dan langkah besar seperti tim lainnya."

"Bukan berarti Suzuki tidak bekerja, mereka bekerja. Dan bukan Davide yang membuat spesifikasi tersebut."

Suzuki memilih untuk tidak mencari pengganti Brivio dalam waktu dekat.

Sementara Shinichi Sahara menjadi project leader untuk memimpin operasional tim asal Jepang itu.

Baca Juga: Aleix Espargaro Ungkap Betapa Brutalnya Hasrat Balap Valentino Rossi

Shinichi Sahara mengatakan bahwa Suzuki tidak mempunyai rencana untuk mencari pengganti Brivio pada tahun ini.

Mendengar hal tersebut, Mir percaya dengan penilaian dari Sahara tentang tidak dibutuhkannya Kepala Tim yang baru.

"Ya, saya sangat percaya pada Sahara dan jujur jika dia berpikir begitu karena itu benar," ucap Mir.

"Dialah yang sekarang memimpin segalany dan berada di dalam proyek dan dapat melihat semua masalah. Dan yang pasti, jika dia mengatakan itu karena memiliki suatu alasan," tuturnya lagi.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Anggap Conor McGregor Cuma ATM Berjalan UFC