Berkaca Pada Piala Menpora, Kiper Madura United Yakin Liga 1 Dapat Digelar

By Lukman Adhi Kurniawan - Kamis, 15 Juli 2021 | 11:15 WIB
Kiper Madura United, M Ridho (madura.tribunnews.com)

BOLASPORT.COM - Kiper Madura United, M Ridho, berpendapat jika Liga 1 seharusnya dapat digelar saat pandemi.

Kasus Covid-19 yang masih terus meningkat tiap harinya, ditambah pemberlakukan PPKM Darurat pada 3-20 Juli 2021 membuat Liga 1 terpaksa ditunda.

Liga yang seharusnya dimulai pada 9 Juli lalu harus diundur hingga Agustus mendatang.

Merespon hal ini, M Ridho menyampaikan kekecewaannya karena Liga 1 belum dapat digelar.

Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Dilabeli Suksesor Lee Chong Wei, Lee Zii Jia Pede Raih Medali

Dia membandingkan dengan Piala Menpora 2021 yang masih dapat digelar saat pandemi.

Hal ini seharusnya menjadi pertimbangan agar kompetisi dapat digelar dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Sebenarnya saya sangat kecewa, karena kita bisa lihat waktu kita mengikuti Piala Menpora 2021 kemarin, kami mengikuti prokes yang sangat ketat," kata M Ridho Dilansir BolaSport.com dari Tribun Madura.

 Baca Juga: Bursa Transfer Liga Inggris - Liverpool dan Man United Mendekat, Gelandang Mungil Inter Milan Tak Tersentuh

Dia juga menceritakan bagaimana protokol kesehatan yang dilaksanakan pada saat Piala Menpora 2021.

"Sebelum pertandingan, paginya kami harus di-swab antigen."

"Setelah itu kami berangkat ke stadion, kami harus cek suhu, pakai masker, pemain yang tidak masuk dalam line up waktu itu tidak boleh datang ke stadion," tambahnya.

 Baca Juga: Skema Masa Depan Gareth Bale di Real Madrid, antara Balik ke Mantan dan Dibuang ke China

M Ridho yakin jika banyak pihak yang setuju agar Liga 1 segera dapat digelar kembali.

"Mungkin bahkan banyak pemain, pelatih, pasti juga setuju seharusnya kompetisi tetap dijalankan," katanya.

 Baca Juga: Setelah Cristiano Ronaldo dan Jose Mourinho, Presiden Real Madrid Hina Pelatih Legendaris Spanyol

Walaupun dalam kondisi yang tidak menentu, M Ridho berharap agar kompetisi dapat digelar.

Dengan adanya kompetisi, roda ekonomi sepak bola nasional bisa kembali berputar.

"Harapan saya semoga jangan sampai terulang, karena banyak sekali orang-orang yang bergantung di sepak bola, kerja di sepak bola, baik itu pemain, pelatih, ofisial, dan juga pedagang-pedagang kecil," paparnya.

 Baca Juga: Sempat Tertunda, Borneo FC Siap Launching Jersey Liga 1 Akhir Juli

M Ridho menambahkan, belum adanya kepastian Liga 1 akan berdampak pada finansial tim-tim kontestan.

"Mudah-mudahan liga cepat bergulir, karena tidak dapat dipungkiri banyak klub yang sebenarnya mungkin ada yang merugi, karena mungkin sponsor-sponsor ada yang bingung mau mencairkan dananya untuk klub masing-masing," tutupnya.