Bintang Inter Milan yang Kariernya Pudar saat Era Kejayaan Jadi Idola Striker Buangan Persija

By Ibnu Shiddiq NF - Jumat, 16 Juli 2021 | 15:30 WIB
Penyerang Inter Milan, Adriano Leite, beraksi pada laga Liga Champions kontra Valencia di Stadion Me (firzie)

BOLASPORT.COM - Menatap Liga 1 2021, Persela Lamongan kembali rujuk dengan mantan strikernya, Ivan Carlos.

Pemain asal Brasil itu resmi diperkenalkan sebagai juru gedor Laskar Joko Tingkir pada awal Juli kemarin.

Striker bernama lengkap Ivan Carlos Franca Coelho tersebut sebelumnya pernah membela Persela pada Liga 1 2017.

Saat itu, Ivan dikenal sebagai penyerang yang cukup tajam dan membahayakan.

Ia membukukan delapan gol dan satu assist meski hanya tampil dalam 14 penampilan pertandingan.

Baca Juga: Bantu Penanganan COVID-19, PSS Sleman Segera Luncurkan Program 'PSS for Humanity'

Hal itulah yang membuat Persija Jakarta tertarik memboyongnya jelang mengarungi musim 2018.

Namun, keberasamaan Ivan Carlos dan Persija tak berlangsung lama, tepatnya hanya separuh musim.

Ia didepak karena tidak sesuai dengan keinginan pelatih Macan Kemayoran.

Seusai dilepas Persija, Ivan Carlos sempat berkarier di Liga Siprus dan terakhir merumput di Liga Malaysia.

Kini, Ivan kembali ke kompetisi Tanah Air dengan memperkuat Persela Lamongan.

Ivan mengaku senang bisa melanjutkan kariernya di Indonesia, apalagi kembali bergabung Persela.

Ia menargetkan bisa kembali mencetak gol sebanyak-banyak dan membantu Persela mencapai posisi papan atas.

Sebagai ujung tombak, Ivan banyak belajar dari mantan bintang Inter Milan asal Brasil, Adriano Leite Ribeiro.

Seperti diketahui, Adriano bisa disebut salah satu talenta berbakat yang dimiliki Negeri Samba.

Adriano berperan besar membawa Nerazzurri meraih scudetto empat musim beruntun (2006-2009).

Selain itu, ia juga berhasil menyabet dua trofi Coppa Italia (2004 dan 2005) dan tiga gelar Supercoppa Italia (2005, 2006, 2008).

Baca Juga: Peduli Sesama, Arema FC Bantu Promosikan Produk UMKM Selama PPKM Darurat

Hanya saja, karier Adriano kemudian perlahan meredup mulai musim 2006-2007.

Padahal, saat itu Adriano tengah berada pada usia emas seorang pesepakbola, yakni 25 tahun.

Merosotnya perfoma Adriano diketahui karena kehidupan di luar lapangan yang tak lepas dari alkohol dan klub malam.

"Pemain favorit saya sekarang sudah tidak lagi bermain sepak bola. Saat saya mulai bermain sepak bola, saya selalu melihat cara dia bermain melalui video," ujarnya dinukil dari Youtube Persela.

"Pemain itu adalah Adriano. Dia dulu bermain di Inter Milan," imbuhnya.

Baca Juga: Tanggapan Pelatih Asal Spanyol tentang Liga 2 2021 yang Ditunda

Bagi Ivan Carlos, sosok Adriano mempunyai pengaruh besar dalam kariernya selama ini.

Bahkan menurutnya, kemampuan Adriano lebih unggul daripada Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

"Bagiku, dia adalah yang terbaik. Saat ini memang ada Messi, Cristiano Ronaldo dll, tapi saya tetap mengidolakan Adriano," tegasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)