AC Milan Paling Sultan di Serie A, Habiskan Rp1,02 Triliun untuk Belanja Pemain

By Rebiyyah Salasah - Minggu, 18 Juli 2021 | 19:15 WIB
Pemain AC Milan dalam laga melawan Cagliari di pekan ke-37 Liga Italia 2020-2021. (TWITTER.COM/ACMILAN)

BOLASPORT.COM - AC Milan menjadi sultan di Serie A Liga Italia pada bursa transfer musim panas sejauh ini usai menghabiskan hampir 60 juta euro (Rp1,02 triliun) untuk belanja pemain baru.

AC Milan baru saja meresmikan rekrutan anyar mereka, Olivier Giroud, pada Sabtu (17/7/2021) sore WIB. 

AC Milan menggaet Olivier Giroud dari Chelsea dengan biaya sejumlah 1 juta euro atau sekitar 17 miliar rupiah ditambah bonus yang juga bernilai 1 juta euro. 

I Rossoneri mengikat penyerang timnas Prancis itu dengan kontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan untuk tahun ketiga.

Baca Juga: Olivier Giroud: AC Milan Membuat Saya Berani Punya Mimpi Jadi Pesepak Bola

Giroud merupakan rekrutan keenam AC Milan untuk mengarungi kompetisi musim 2021-2022. 

Kendati mampu mendatangkan enam pemain dengan modal 60 juta euro atau sekitar Rp1,02 triliun saja, AC Milan merupakan tim paling sultan di Serie A pada bursa transfer musim panas sejauh ini.

Upaya AC Milan untuk memperkuat kedalaman skuad demi menyongsong musim 2021-2022 dimulai dengan mendatangkan Mike Maignan dari OSC Lille.

Maignan diresmikan AC Milan pada 27 Mei 2021 dengan kesepakatan 16 juta euro atau Rp273 miliar. 

Mike Maignan diproyeksikan sebagai pengganti Gianluigi Donnarumma, kiper andalan AC Milan musim lalu yang telah pindah ke Paris Saint-Germain (PSG). 

Kiper yang akan mengenakan kostum dengan nomor punggung 16 itu diikat kontrak berdurasi lima tahun oleh I Rossoneri.

Baca Juga: Mike Maignan Terbujuk Ambisi dan Proyek Masa Depan AC Milan

Setelah Maignan, AC Milan menandatangani Fikayo Tomori dengan biaya 28 juta euro (Rp479 miliar) dari Chelsea. 

TWITTER.COM/SEMPREMILANCOM
Fikayo Tomori memberikan tanggapan soal AC Milan yang memboyongnya dengan harga 28 juta euro atau sekitar Rp 479 miliar.

Tomori sebenarnya sudah menghabiskan waktu enam bulan sejak paruh kedua musim 2020-2021 untuk memperkuat AC Milan sebagai pemain pinjaman. 

Berkat penampilan apiknya, AC Milan pun memutuskan untuk mempermanenkan status Tomori.

Bek jebolan akademi Chelsea itu diikat kontrak oleh AC Milan hingga 30 Juni 2025.

Selain Tomori, AC Milan juga mengamankan Sandro Tonali yang berstatus pinjaman pada musim lalu. 

Pada musim 2020-2021, AC Milan meminjam Tonali dari Brescia dengan biaya 10 juta euro.

I Rossoneri memutuskan untuk membelinya secara permanen dengan total biaya 10 juta euro atau Rp171 miliar (7 juta euro dan bonus 3 juta euro).

Baca Juga: Amankan Sandro Tonali, AC Milan Korbankan Satu Pemain Masa Depan

Akan tetapi, untuk mengamankan Sandro Tonali, AC Milan harus melepas pemain mudanya, Giacomo Olzer, ke dalam kesepakatan dengan Brescia.

Pemain AC Milan Primavera itu akan bergabung ke Brescia dengan status permanen. 

Adapun Brahim Diaz kembali menjalani status sebagai pemain pinjaman di AC Milan.

Real Madrid meminjamkan Brahim Diaz selama satu musim ke AC Milan pada bursa transfer musim panas 2020.

Dilansir BolaSport.com dari Marca, pihak Milan dan Madrid telah sepakat soal transfer Diaz.

Diaz bakal kembali menjalani status sebagai pemain pinjaman di Milan, bedanya sang pemain bakal dipinjamkan selama dua musim.

Dalam kesepakatan yang terjalin dengab Madrid, kubu raksasa Liga Italia itu mengeluarkan dana senilai 3 juta euro (sekitar Rp51 miliar) sebagai biaya peminjaman.

Baca Juga: Bertemu Zlatan Ibrahimovic, Rekrutan Baru AC Milan Ingin Bersenang-senang

Adapun dalam kontrak itu, I Rossoneri bisa mempermanenkan status Diaz pada akhir masa pinjaman.

Diaz bisa dipermanenkan AC Milan cukup dengan mahar senilai 22 juta euro (sekitar Rp376 miliar).

Dengan demikian, AC Milan telah menghabiskan dana sebesar 56 juta euro untuk belanja pemain dan akan genap menjadi 60 juta euro (Rp1,02 triliun) dengan kesepakatan transfer Fode Ballo-Toure. 

Pengumuman resmi transfer pemain berusia 23 tahun itu hanya menunggu waktu. 

Menurut laporan Football Italia yang dikutip BolaSport.com, AC Milan menjadi tim yang telah menghabiskan dana paling besar pada bursa transfer musim panas ini. 

Padahal, dalam beberapa musim terakhir, AC Milan bergelut dengan kondisi finansial yang seret.

I Rossoneri bahkan terpaksa absen dari kompetisi antarklub Eropa lantaran berurusan dengan Financial Fair Play (FFP).

Baca Juga: Takut Tersaingi Dean Henderson, David de Gea Potong Waktu Liburan Demi Kembali Latihan

Namun, menurut laporan La Gazzetta dello Sport pada Maret 2021, masalah tersebut telah selesai dan mereka kini mendapatkan bekal 100 juta euro (Rp1,7 triliun) untuk bujet musim 2021-2022. 

Perinciannya, sebanyak 50 juta euro berasal dari kelolosan ke Liga Champions, 35 juta suntikan pendanaan klub, dan 15 juta hasil penghematan dari kas Januari lalu.