Promotor Tepis Isu Duel Trilogi Fury Vs Wilder Ditunda karena Tak Laku

By Muhamad Husein - Senin, 19 Juli 2021 | 21:05 WIB
Tyson Fury (kiri) dan Deontay Wilder (kanan) saat sesi tatap muka usai konferensi pers duel, di Las Vegas, Amerika Serikat, Rabu (16/6/2021). (TWITTER.COM/TYSON_FURY)

BOLASPORT.COM - Promotor Tyson Fury, Frank Warren, menepis isu yang mengatakan bahwa duel ketiga alias trilogi antara petinjunya dan Deontay Wilder diundur karena tiket pertandingan tidak laku dijual.

Tyson Fury selaku juara kelas berat WBC asal Inggris semula dijadwalkan menjalani duel trilogi kontra petinju Amerika Serikat (AS), Deontay Wilder, pada 24 Juli mendatang.

Namun, pertarungan itu ditunda sampai 9 Oktober 2021 karena Fury dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Duel Akbar Anthony Joshua Vs Tyson Fury Makin Sulit Terwujud

Kabar ini tidak sepenuhnya dipercaya oleh promotor Matchroom Boxing, Eddie Hearn.

Hearn menilai ada hal janggal dari pertandingan tinju Fury versus Wilder yang ditunda hinga Oktober.

Hearn menduga ada alasan lain di luar kabar bahwa Fury positif Covid-19, sehingga membuat laga trilogi itu ditunda.

Menurut Hearn, pertarungan antara Fury dan Wilder ditunda karena penjualan tiket belum memenuhi harapan alias tidak laku.

Baca Juga: Deontay Wilder Diyakini Bisa Rebut Gelar Juara Kelas Berat WBC Lagi

"Mereka tidak berhasil menjual tiket," kata Eddie Hearn kepada DAZN, dikutip BolaSport.com dari Thesun.co.uk.

"Pada dasarnya Anda bisa cek secara daring. Saya tidak tahu apakah 25 atau 35 persen tiket baru terjual, itu adalah bencana."

"Tidak ada hype, ini akan menghasilkan angka pay-per-view (PPV) yang sangat-sangat buruk," ucap Hearn lagi.

Faya
Promotor tinju, Eddie Hearn, berbicara kepada media menjelang pertarungan untuk memperebutkan gelar

Pernyataan ini membuat Frank Warren angkat suara soal dan meluruskan pernyataan Hearn.

Menurut dia, Hearn hanya membuat omong kosong terkait duel trilogi Fury dan Wilder.

Warren bahkan mengklaim bahwa tiket pertandingan, yang disebut Hearn tidak laku, telah terjual senilai 14 juta poundsterling atau sekitar Rp200 juta.

Baca Juga: Tidak Isolasi Mandiri, Kondisi Tyson Fury yang Positif Covid-19 Dipertanyakan

 

"Saya mendengar Hearn telah membuat beberapa komentar, tiket tidak laku terjual," kata Warren kepada Talksport, dikutip BolaSport.com dari Thesun.co.uk.

"Mereka telah menjual tiket sudah mencapai 14 juta poundsterling hingga akhirnya ditunda."

"(Kabar) itu hanya omong kosong," ucap Warren menegaskan.

Baca Juga: Duel Trilogi Tyson Fury Vs Deontay Wilder Diundur ke 9 Oktober 2021

Laga tinju antara Tyson Fury dan Deontay Wilder sebelumnya sudah berlangsung sebanyak dua kali.

Pada pertarungan pertama yang terjadi pada 1 Desember 2018 di Staples Center, Los Angeles, California, AS, Fury dan Wilder meraih hasil imbang.

Namun, pada duel kedua yang digelar di MGM Grand Arena, Paradise, Nevada, AS, 22 Februari 2020, Fury akhirnya mampu mengalahkan Wilder melalui technical knock out (TKO).

Dengan hasil tersebut, sabuk juara dunia kelas berat WBC yang semula dipegang Deontay Wilder berpindah tangan ke Tyson Fury.