BOLASPORT.COM - Sassuolo dikabarkan mulai melunak kepada Juventus terkait transfer Manuel Locatelli. Kabar ini membuat Arsenal harus gigit jari.
Teka-teki mengenai masa depan Manuel Locatelli mulai terkuak usai Sassuolo menunjukkan kelunakan mereka kepada Juventus.
Seperti diketahui, Locatelli mendadak ramai diperbincangkan dalam bursa transfer musim panas 2021.
Pasalnya, Manuel Locatelli laris manis di pasaran dan menjadi rebutan beberapa klub top Eropa.
Hal tersebut tak terlepas dari penampilan impresif yang ditunjukkan Locatelli bersama timnas Italia di ajang EURO 2020.
Baca Juga: Duh, Juventus Baru Mulai Pramusim, Kompatriot Lionel Messi Sudah Cedera Lagi
Gelandang berusia 23 tahun itu menjadi andalan pelatih Roberto Mancini di lini tengah Gli Azzurri.
Manuel Locatelli tercatat tampil sebanyak 5 kali bersama Italia sepanjang turnamen tersebut.
Locatelli mampu memberikan kontribusi dua gol untuk Italia yang bersarang ke gawang Swiss pada laga penyisihan grup A.
Puncaknya, Locatelli sukses membawa Italia juara EURO 2020 dengan menumbangkan Inggris 4-3 melalui drama adu penalti di final.
Kegemilangan tersebut membuat Juventus dan Arsenal kepincut untuk membelinya.
Arsenal dilaporkan telah melayangkan tawaran sebesar 40 juta euro atau sekitar Rp 684 miliar untuk Locatelli.
Baca Juga: Upaya Barcelona Lakukan Pemotongan Gaji Pemain Terbentur Tembok Tebal
Namun, Sassuolo kabarnya menolak proposal The Gunners karena Locatelli lebih memilih untuk bergabung dengan Juventus.
Kondisi tersebut membuat Juventus kini berada di garis terdepan untuk memboyong sang gelandang.
Melihat keinginan besar Locatelli untuk pindah ke Juventus, Sassuolo pun melunak.
Sassuolo bakal membiarkan Locatelli cabut ke Turin asalkan Juventus sanggup memenuhi syarat yang mereka ajukan.
Menurut laporan Calciomercato yang dikutip BolaSport.com, skemanya adalah pinjaman dua tahun seharga 8-10 juta euro dengan kewajiban membeli di akhir kontrak sebesar 25 juta euro dan tambahan bonus hingga 10 juta euro.
Baca Juga: Inter Milan Akhirnya Punya Sponsor Baru di Dada, Disuntik 342,8 Miliar Per Tahun