Arsenal Diledek Eks Pemain Tottenham lantaran Incar Kiper Klub Divisi 2

By Adi Nugroho - Jumat, 23 Juli 2021 | 03:00 WIB
Ekspresi kiper Sheffield United, Aaron Ramsdale, dalam laga Liga Inggris kontra Liverpool di Stadion Bramall Lane, Minggu (28/2/2021). (TWITTER.COM/SHEFFIELDUNITED)

Rencana Arsenal merekrut Ramsdale dengan harga setinggi itu pun mendapat tanggapan positif dari beberapa pihak.

Baca Juga: 9 Pemain Bakal Jadi Tumbal Kontrak Baru Kylian Mbappe di PSG

Pasalnya nominal sebesar itu dirasa pantas untuk kiper yang berhasil menembus skuad timnas Inggris untuk EURO 2020 meski tidak mencatatkan satu pun menit bermain dalam turnamen.

Akan tetapi, mantan pemain Tottenham Hotspur yang kini bekerja sebagai pengamat sepak bola, Jamie O'Hara, tidak sepakat dengan anggapan kebanyakan orang tadi.

Jamie O'Hara justru meledek rencana transfer itu dan melabeli Arsenal kacau karena mengincar kiper sekelas Ramsdale, yang dalam dua musim terakhir tak bisa membantu timnya terhindar dari jeratan degradasi.

Diketahui, dua klub terakhir yang dibela Ramsdale selalu terdegradasi dari Liga Inggris.

Baca Juga: Jika Raheem Sterling Susul Sergio Aguero, Barcelona Sah Jadi Tempat Buangan Man City

Pertama Bournemouth pada musim 2019-2020, lalu Sheffield United pada musim 2020-2021.

Selain itu, Jamie O'Hara juga meledek rencana Arsenal karena sebelumnya The Gunners telah memiliki kiper bagus dalam diri Emiliano Martinez.

Namun, Arsenal lebih memilih menjual Emiliano Martinez dan kini mereka kebingungan mencari kiper lain.

"Ini benar-benar menggambarkan Arsenal. Menggambarkan bagaimana kebijakan bisnis mereka," kata O'Hara seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.

Baca Juga: Mau Teken Petisi Minta Laga Final EURO 2020 Diulang, Legenda Juventus: Biar Italia Menang 1.000 Kali!

"Mereka melepas Martinez yang brilian, yang merupakan salah satu kiper terbaik musim lalu."

"Sekarang mereka mengejar dan ingin merekrut seseorang dari tim terdegradasi seharga 35 juta euro, apa sih yang mereka pikirkan?"

"Siapa yang menjalankan urusan tranfer di sana? Serius, apa yang mereka lakukan? Mereka benar-benar kacau," ucap sosok yang membela Tottenham antara 2005 sampai 2011 itu menambahi.