Johann Zarco Ingin Tampil Lebih Kuat pada Paruh Kedua MotoGP 2021

By Muhamad Husein - Jumat, 23 Juli 2021 | 09:20 WIB
Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco, saat merayakan podium kedua MotoGP Prancis 2021, Minggu (30/5/2021). (TWITTER.COM/PRAMACRACING)

BOLASPORT.COM - Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco, menargetkan tampil lebih kuat pada paruh kedua kejuaraan MotoGP 2021. 

Johann Zarco sudah melewati paruh pertama kompetisi dengan hasil yang tidak terduga.

Dari sembilan seri balap yang berjalan, Johann Zarco telah mencetak empat podium pada musim ini.

Seluruh podium bahkan didapatkan Zarco dengan finis kedua dalam balapan.

Baca Juga: Bos Petronas SRT Bocorkan Penyebab Valentino Rossi Sering Terjatuh

Dia kini menempati peringkat dua klasemen MotoGP 2021 terpaut 33 poin dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha di posisi teratas.

"Ini lebih baik dari yang diharapkan, lebih baik dari apa yang bisa saya targetkan pada awal musim," kata Zarco, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.com.

"Begitu di sana, Anda perlu mengambil kesempatan ini dan itu, targetnya untuk mengambil gelar dan mencoba menjadi juara dunia MotoGP."

"Jadi, jika semuanya harus datang, saya harus pintar mengambilnya. Jadi itu lebih baik daripada yang saya katakan tetapi saya tidak bisa istirahat karena itu lebih baik," sambung Zarco.

Baca Juga: Bursa Taruhan pun Yakin Valentino Rossi Bakal Pensiun dari MotoGP 

Target yang dibeberkan Zarco terbilang tidak mudah, pasalnya Quartararo di puncak klasemen tampil konsisten pada musim ini.

Quartararo sejauh ini telah meraih empat kemenangan dan dua podium dari sembilan balapan.

Pesaing terdekat Quartararo lalu terdapat Zarco diikuti oleh para pembalap tim pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia (3) dan Jack Miller (5) di lima besar.

Dengan situasi seperti ini, Zarco yakin bisa tampil lebih kuat di paruh kedua agar bisa berada di depan Quartararo hingga akhir musim.

Baca Juga: Valentino Rossi Diharapkan Gabung VR46 dan Jadi Tandem Luca Marini

"Tujuannya adalah berada di depan Fabio, bukan yang pertama di Ducati," ujar pembalap asal Prancis tersebut.

"Dengan berada di belakang Quartararo, saya adalah pertama di Ducati. Jadi, itu bagus tetapi bukan tujuan utama."

"Dengan posisi bagus di kejuaraan, tujuannya adalah mencetak poin lebih banyak dan bermimpi menjadi juara dunia."

"Dengan Miller dan Bagnaia, saya saling memahami dengan baik dan itu tandanya ada tiga pembalap Ducati yang sangat bagus tidak saling menjatuhkan," tutur Zarco.

Baca Juga: Valentino Rossi Tetap Memble meski Pindah Tim pada MotoGP 2022