Borok Terbongkar, Legenda Man United Diduga Siksa Mantan Pacar dengan Menanduk hingga Menendang

By Rebiyyah Salasah - Sabtu, 24 Juli 2021 | 02:00 WIB
Mantan pemain Manchester United, Ryan Giggs. (TWITTER.COM/SPORF)

BOLASPORT.COM - Borok legenda Manchester United, Ryan Giggs, terbongkar setelah dia diduga menyiksa mantan pacarnya, mulai dari menendang punggung hingga menanduk. 

Pada 1 November 2020, Ryan Giggs ditangkap polisi setelah dilaporkan melakukan penganiayaan terhadap mantan pacarnya, Kate Greville. 

Awalnya, Giggs dituduh menyerang Greville di rumahnya di Worlsey, Greater Manchester, hingga menyebabkan luka fisik. 

Baca Juga: Pemain Legendaris Man United Takkan Dampingi Wales di Euro 2020 usai Serang 2 Perempuan

Dalam insiden yang sama, Giggs juga menganiaya adik perempuan Greville, Emma. 

Ryan Giggs pun menjalani sidang lanjutan atas tuduhan tersebut di Manchester Crown Court pada Jumat (23/7/2021) waktu setempat. 

Pada sidang itu, dibacakan rincian tuduhan yang ditujukan kepada Giggs, termasuk perilaku pemaksaan dan pengendalian selama menjalin hubungan 3 tahun bersama Greville.

Menurut laporan Daily Mail yang dikutip BolaSport.com, berikut rincian tuduhan kepada Giggs tersebut. 

1. Mengancam untuk mengirim email ke teman-teman Greville dan atasannya tentang hubungan seksual mereka. 

2. Melempar barang-barang Greville keluar dari rumahnya ketika Greville bertanya tentang hubungan dengan wanita lain.

3. Menendang punggung Greville, dan kemudian mengusirnya keluar dari kamar Hotel Stafford di London dengan telanjang, diikuti dengan melemparkan tas ke arahnya ketika dituduh menggoda wanita lain.

Baca Juga: Berita Euro 2020 - Timnas Wales Fix Tak Didampingi oleh Pelatih

4. Mengirim pesan yang tidak diinginkan terus-menerus dan membuat panggilan yang tidak diinginkan terus-menerus kepada Greville dan teman-temannya ketika Greville mencoba memutuskan hubungan.

5. Setelah Greville mencoba memutuskan hubungan, (Giggs) secara teratur muncul tanpa pemberitahuan dan tanpa diundang di rumah, tempat kerja, dan gym Greville.

Giggs, yang menyangkal ketiga tuduhan itu, hanya berbicara untuk mengkonfirmasi namanya dan mengajukan pembelaan tidak bersalah selama persidangan 33 menit.

Dalam sidang itu, pengadilan juga mendengar Giggs dan Greville terlibat dalam sengketa perdata terpisah atas kepemilikan hewan peliharaan.

 

Pada sidang sebelumnya di Manchester Court Crown, April 2020, jaksa Andrea Griffiths mengatakan tuduhan penyerangan terhadap Kate Greville adalah dugaan serangan domestik. 

Baca Juga: Ryan Giggs Sebut Bruno Fernandes Butuh Trofi untuk Disejajarkan dengan Eric Cantona

Serangan itu melibatkan tandukan kepala yang disengaja yang diperparah oleh fakta bahwa Giigs sedang mabuk.

Namun, pria yang mempersembahkan 13 gelar Liga Inggris untuk Manchester United ini bersikeras menyatakan bahwa dirinya tidak bersalah.

"Saya sangat menghormati proses hukum dan memahami keseriusan tuduhan. Saya akan mengaku tidak bersalah di pengadilan dan berharap untuk membersihkan nama saya," kata Giggs, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail. 

Asosiasi Sepak Bola Wales (FAW) kemudian mengumumkan membekukan Giggs sebagai pelatih timnas dan digantikan sang asisten, Robert Page, di ajang EURO 2020