Pemain Serie A Ramai-ramai Tolak Vaksin, FIGC Ingatkan Konsekuensi Moral dan Ekonomi

By Rebiyyah Salasah - Sabtu, 24 Juli 2021 | 18:15 WIB
Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mengingatkan konsekuensi moral dan ekonomi kepada para pemain Serie A yang ramai-ramai menolak vaksin. (TWITTER.COM/SERIEA)

"Dan ada sangat sedikit kasus pemain yang tidak divaksinasi. Hal ini sudah merupakan langkah maju yang besar daripada tahun lalu," ujar Nanni lagi. 

Klub dan staf medis di Italia bersikeras bahwa mereka tidak dapat memaksa pemain untuk mendapatkan vaksin, seperti yang akan dilakukan Liga Inggris. 

"Model yang dilakukan Liga Inggris sangat drastis, tetapi juga sangat efektif. Saat menghadapi pandemi, kita membutuhkan aturan yang jelas dan dihormati," tutur Nanni. 

“Saya tidak yakin itu bisa diterapkan di Italia karena kami tidak bisa mewajibkan vaksin. Namun, kita dapat mengambil keputusan lain."

Baca Juga: Dayung Olimpiade Tokyo 2020 - Mutiara/Melani Akui Grogi Jalani Debut

"Kami dapat memberi tahu mereka yang tidak akan mendapatkan vaksin bahwa mereka harus memikul tanggung jawab dan biaya finansial dari setiap perawatan medis yang berasal dari keputusan mereka. "

"Jika Anda memicu wabah dalam tim, bisnis atau sekolah, maka Anda juga harus membayar konsekuensi ekonomi."

"Orang bebas untuk memutuskan sesuai keinginan mereka, tetapi kemudian harus mengambil tanggung jawab moral dan ekonomi untuk keputusan tersebut."

"Saya tidak berpikir itu terlalu banyak untuk ditanyakan," tutur Nanni menambahkan.