BOLASPORT.COM - Penyerang baru Borneo FC, Boaz Solossa, mengaku jika kedekatannya dengan Borneo FC sudah seperti keluarga.
Boaz Solossa merupakan sosok yang tidak asing dengan Borneo FC.
Pada Piala Presiden 2015, Boaz sempat berseragam Pesut Etam.
Kedatangannya ke Borneo FC bahkan digadang-gadang menjadi pemain termahal di Indonesia.
Baca Juga: Kelemahan yang Harus Dikendalikan Pemain Muda Indonesia saat Adu Nasib di Luar Negeri
Bergabung dengan Borneo FC menurut Boaz bukan merupakan kebetulan.
Pemain yang akrab disapa Bochi ini merasa bermain di Borneo FC adalah lingkungan yang tidak asing baginya.
“Banyak pihak tak mengetahui bagaimana hubungan saya dengan manajemen Borneo FC," kata Boaz dilansir BolaSport.com dari laman Borneo FC.
Baca Juga: Eks Persib asal Korea Pilih 11 Pemain Terbaik di Liga Indonesia
Boaz mengatakan jika terdapat beberapa nama yang dekat dengannya.
Selain dekat dengan Presiden klub, Bochi mengaku dekat dengan Ponaryo Astaman.
Bahkan pada Piala Presiden 2015, mereka sempat bermain bersama.
"Saya kenal baik dengan presiden tim (Nabil Husein Said Amin), serta Ponaryo Astaman (COO Borneo FC) sudah seperti keluarga bagi saya,” ujarnya.
Baca Juga: Bantu Masyarakat Terdampak COVID-19, Manajer PSS Sleman Lelang Sepatu Bersejarah
Bochi berjanji jika dia akan membawa Borneo FC menjadi tim besar.
Dengan pengalaman yang sudah tak diragukan lagi membuat harapan ini semakin besar.
“Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak di Borneo FC, terutama bos Nabil," kata Boaz.
"Tim ini akan jadi besar dan saya siap berjuang untuk itu,” tambahnya.
Baca Juga: Bicara soal Kompetisi, Manajer AHHA PS Pati Singgung Masalah Pengaturan Skor
Boaz yakin dengan kerja keras maka mimpi jadi juara akan terwujud.
“Saya percaya kalau semua mau kerja keras dan bertekad menjadi yang terbaik, kami bisa menjadi juara di musim ini,” tutupnya.