BOLASPORT.COM - Dari beragam proses transfer pemain-pemain menuju RANS Cilegon FC ternyata terselip satu kisah kocak.
Demi dapat bersaing di Liga 2, RANS Cilegon FC memang telah mendatangkan banyak pilar.
Dari banyaknya pemain yang didatangkan RANS Cilegon FC terdapat pilar-pilar beken di Liga Indonesia.
Beberapa nama top Liga Indonesia yang berlabuh di RANS Cilegon FC diantaranya Hamka Hamzah, Tegar Infantrie, Hendra Ridwan, Asri Akbar, Rendy Juliansyah, Rival Lastori, Patrich Wanggai, Syamsir Alam, hingga Cristian Gonzales.
Selain mendatangkan pemain terkenal di Liga Indonesia, tim yang diakuisisi Raffi Ahmad dan Rudy Salim tersebut juga mencari kekuatannya dengan cara proses seleksi.
Salah satu pemain seleksi yang berhasil memikat RANS Cilegon FC adalah Jujun Junaedi.
Baca Juga: Gagal Cetak Gol Debut di Ansan Greeners, Asnawi Mangkualam Minta Netizen Tak Salahkan Rekannya
Perlu diketahui, Jujun merupakan pesepak bola berusia 22 tahun yang berposisi penyerang.
pemain kelahiran Bandung tersebut dipinang oleh RANS Cilegon FC seusai mengikuti proses seleksi.
Di balik keberhasilannya masuk RANS Cilegon FC, ternyata ada kisah lucu di balik kedatangan Jujun Junaedi.
Baca Juga: Bagus Kahfi Naik Kelas ke Jong Utrecht Bersama 9 Pemain Tim U-18
Kisah kocak tersebut yakni Jujun sempat tidak mengetahui kalau dirinya melamar ke RANS Cilegon FC.
Kala itu, pesepak bola kelahiran 30 Desember 1998 tersebut dikabari oleh rekannya bernama Basroh Alamsyah.
Basroh mengajak Jujun Junaedi untuk ikut mendaftar diri dalam proses seleksi, namun Jujun tidak mengetahui kalau yang diikutinya itu RANS Cilegon FC.
Baca Juga: Mantan Pemain Real Madrid Ini Kenang Satu Momen Lucu di Persib
Kedua pemain tersebut pun akhirnya mendaftar seleksi.
"Waktu pas (RANS Cilegon FC) seleksi di Bandung itu ada teman (Basroh) yang menyuruh saya mengirimkan CV (Curriculum Vitae). Dia (Basroh) bilang :'Jun, kirim CV. Nanti ada seleksi'," kata Jujun Junaedi seperti dikutip oleh BolaSport.com dari Instagram RANS Cilegon FC, 23 Juli 2021.
"Saya waktu itu belum tahu kalau seleksinya untuk ke RANS Cilegon FC. Saya kirim CV bersama Basroh," tambah Jujun.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Diakui Lebih Hebat Ketimbang Klub di Kroasia
Jujun Junaedi sempat pesimistis tidak dipanggil RANS Cilegon FC seusai mengirimkan CV.
Sebab, ketika itu Jujun serta Basroh telah menunggu cukup lama jawaban dari RANS Cilegon FC.
Namun pada akhirnya, Jujun Junaedi dan Basroh Alamsyah dikejutkan dengan pemanggilan seleksi dari RANS Cilegon FC.
Baca Juga: Bagus Kahfi Buka Suara Mengenai Persaingan Berat di FC Utrecht
"Terus setelah mengirim CV, saya menunggu sampai berapa jam ya atau hingga jam 10 malam gitu, belum ada kabar (dari RANS Cilegon FC)," ucap Jujun Junaedi.
"Saya berbicara kepada Basro:'Ah sudah-lah sro, sepertinya tidak bakal dipanggil (RANS Cilegon FC)'. Saya sudah pesimistis saja waktu itu."
"Tahu-tahunya jam berapa begitu ya, ada kabar disuruh berangkat ke Bandung untuk seleksi RANS Cilegon FC."
Baca Juga: Sang Pemberi Mimpi Buruk Persija dan Persib Bakal Latih Bagus Kahfi
"Besok paginya, saya dan Basro langsung berangkat (ke Bandung)." tambah Jujun.
Jujun Junaedi mengakui dirinya kala dipanggil untuk seleksi RANS Cilegon FC, ia sedang tidak enak badan.
Namun, Jujun tetap tidak pantang menyerah dan pada akhirnya menjadi pemain RANS Cilegon FC.
Baca Juga: Eks Persib asal Korea Pilih 11 Pemain Terbaik di Liga Indonesia
"Di sana (Bandung) sempat hujan juga. Posisi saya waktu itu lagi kurang fit. Tetapi, Alhamdulillah-nya dikasih rezeki lolos dan langsung berangkat ke Jakarta," tutur Jujun Junaedi.
Dari seleksinya di Bandung, RANS Cilegon FC meloloskan enam pemain.
Dari keenam pemain tersebut dua diantaranya yakni Jujun Junaedi dan Basro Alamsyah.