Olimpiade Tokyo 2020 - Ahsan/Hendra dan Ancaman Tragedi Rio 2016 Terulang

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 27 Juli 2021 | 10:46 WIB
Aksi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada ajang Olimpiade Tokyo 2020, Senin (26/7/2021) (NOC INDONESIA)

Secara matematis, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan wajib menang atas Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae, entah dua gim langsung atau rubber game.

Andaipun kalah, Ahsan/Hendra bisa lolos jika mereka bisa mencuri satu gim alias kalah rubber game atau mencetak 36 poin.

Adapun syarat lain untuk meloloskan Ahsan/Hendra tergantung pada hasil dari pertandingan Chia/Soh versus Ho-Shue/Yakura.

Namun, syarat dari hasil pertandingan lawan terbilang mustahil karena Ho-Shue/Yakura wajib menang atau Chia/Soh atau mencetak 59 poin.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Meski Tersisih, Rio Waida Dipuji NOC Indonesia

Kondisi ini mengingatkan pada posisi pasangan berjuluk The Daddies tersebut pada Olimpiade Rio 2016.

Lima tahun lalu, Ahsan/Hendra yang diharapkan bisa meraih medali emas, di luar dugaan gagal lolos dari penyisihan grup.

Mereka tercatat hanya bisa memenangi satu pertandingan yakni atas wakil India, Manu Attri/B Sumeeth Reddy.

Sementara itu, pada dua pertandingan lainnya, Ahsan/Hendra kalah dari Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang) dan Chai Biao/Hong Wei (China).

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Tuan Rumah Ukir Sejarah, Kawinkan Emas Street Skateboarding pada Debut Penyelenggaraan