Rekap Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 - Suka Cita di Sektor Tunggal, Duka di Ganda Campuran

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 28 Juli 2021 | 22:13 WIB
Ekspresi Jonatan Christie usai memenangi laga terakhir babak penyisihan Olimpiade Tokyo 2020, Rabu (28/7/2021) (NOC INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Perasaan campur aduk mengiringi perjuangan tim bulu tangkis Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020.

Ini dikarenakan hadirnya kemenangan dan kekalahan yang dialami empat wakil Indonesia yang bertanding di Musashino Forest Plaza, Tokyo, Jepang, Rabu (28/7/2021).

Dimulai dari kabar buruk, pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, harus mengakhiri kiprah mereka di Olimpiade Tokyo 2020.

Praveen/Melati dipaksa bertekuk lutut saat menghadapi unggulan pertama, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China), pada babak perempat final.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - 'Praveen/Melati Jangan Patah Semangat'

Praveen/Melati harus rela tumbang dengan skor 21-17, 21-15.

Kampiun All England Open 2020 tersebut sebenarnya sudah menunjukkan semangat juang tinggi ketika bangkit dari ketertinggalan delapan angka pada gim pertama.

Praveen/Melati sempat membuat Zheng/Huang tertekan ketika menyamakan kedudukan 14-14 dari posisi tertinggal 6-14.

Namun, Praveen/Melati tidak bisa melanjutkan momentum mereka setelah Zheng/Huang merebut satu poin untuk kembali unggul 14-15.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Praveen/Melati Sebenarnya Bermain Lebih Gereget

Permainan apik pasangan nomor satu, terutama Huang di daerah depan net, tidak dapat dijawab Praveen/Melati hingga pertandingan berakhir.

Asisten pelatih ganda campuran, Nova Widianto, tidak menampik bahwa ia merasa kecewa. Namun, Nova enggan membuang kesalahan kepada anak asuhnya.

"Kecewa pasti karena mereka ditarget meraih medali, tetapi saya melihat mereka sudah maksimal hari ini," kata Nova.

"Apapun hasilnya saya berterima kasih karena mereka sudah berjuang," imbuh Nova sebelum mengaku bertanggung jawab dengan hasil negatif ini.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Nova Widianto: Kekalahan Praveen/Melati Tanggung Jawab Saya

Indonesia untungnya mendapat obat pelipur lara melalui kelolosan seluruh pemain tunggal dari babak penyisihan grup.

Gregoria Mariska Tunjung sukses mengatasi perlawanan Lianne Tan (Belgia) untuk menjadi juara grup.

Pun demikian dengan Anthony Sinisuka Ginting yang mengalahkan Sergey Sirant (Komite Olimpiade Rusia) untuk lolos ke babak 16 besar.

Langkah pemain tunggal Indonesia tidak selamanya mulus. Laga sengit dihadapi Jonatan Christie saat berjumpa Loh Kean Yew dari Singapura.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Anthony Sinisuka Ginting Tak Ingin Lengah di Babak 16 Besar

Loh Kean Yew mampu membuat Jonatan tertekan hingga pertandingan harus dilanjutkan dengan rubber game.

Kans Jonatan untuk lolos sempat terlihat sirna saat tertinggal 1-4 pada gim ketiga. Namun, juara Asian Games 2018 sanggup mengubah taktik untuk berbalik unggul.

Sejak menyamakan skor menjadi 5-5, Jonatan sanggup memegang kendali permainan hingga menang dengan skor akhir 22-20, 13-21, 21-18.

Jonatan, Anthony, dan Gregoria akan melanjutkan perjuangan mereka pada babak 16 besar yang berlangsung pada Kamis (29/7/2021).

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Raja Bulu Tangkis Kento Momota Tersisih di Fase Grup!

Anthony akan menghadapi wakil Jepang tersisa, Kanta Tsuneyama. Di sisi lain, Jonatan bakal ditantang Shi Yu Qi dari China.

Adapun laga berat akan dihadapi Gregoria. Pemain yang akrab disapa Jorji itu akan menghadapi unggulan kelima, Ratchanok Intanon.

Sebelumnya tak pernah menang saat menghadapi Intanon, Gregoria bertekad untuk membuat sejarah baru pada Olimpiade Tokyo 2020.

NOC INDONESIA
Aksi Gregoria Mariska Tunjung pada babak penyisihan Olimpiade Tokyo 2020, Rabu (28/7/2021)

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Hadapi Marcus/Kevin, Aaron Chia: Tekanan di Mereka

"Saya ingin mencoba mengeluarkan kemampuan terbaik saya dan ingin memberikan kejutan," kata Gregoria, dilansir dari NOC Indonesia.

"Saya hanya ingin berusaha semaksimal mungkin di lapangan karena di lapangan semua hal bisa terjadi dan saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini."

Hasil Lengkap Wakil Indonesia pada Hari Kelima Olimpiade Tokyo 2020

Babak Penyisihan Grup

WS: Gregoria Mariska Tunjung vs Lianne Tan (Belgia) 21-11, 21-17

MS: Anthony Sinisuka Ginting vs Sergey Sirant (Komite Olimpiade Rusia) 21-12, 21-10

MS: Jonatan Christie vs Loh Kean Yew (Singapura) 22-20, 13-21, 21-18

Perempat Final

XD: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) 17-21, 15-21

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Jonatan Christie Sempat Kesulitan Bekuk Wakil Singapura