Presiden Klub Liga Spanyol: Lionel Messi Pokoknya Tak Boleh ke Mana-mana

By Beri Bagja - Jumat, 30 Juli 2021 | 09:19 WIB
Lionel Messi mengangkat trofi Copa del Rey 2020-2021 sebagai kapten Barcelona. (TWITTER.COM/FCBARCELONA)

Laporta harus memangkas biaya pengeluaran gaji pemain di skuad sampai 70 persen dari total pemasukan mereka.

Saat ini, nilai tagihan upah mereka ada di angka 110 persen.

Baca Juga: Kasihan Antoine Griezmann, Jadi Tumbal Lionel Messi Diobral ke Atletico, Juventus, Kini Manchester City

Hal tersebut mengartikan bahwa sekalipun Messi menyetujui pemotongan gaji 50 persen, Barcelona masih belum bisa merekrutnya kembali karena syarat finansial dari LaLiga belum terpenuhi.

Wajar bila Torres dan seluruh petinggi klub LaLiga khawatir ditinggal Lionel Messi.

TWITTER.COM/CHAMPIONSLEAGUE
Momen duel antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Selepas kepergian Cristiano Ronaldo, Liga Spanyol tinggal memiliki Messi sebagai mesin uang dan pendongkrak nilai promosi yang masif buat kompetisi.

Apalagi, mereka juga sudah ditinggal Sergio Ramos, yang hengkang dari Real Madrid ke PSG pada bursa transfer musim panas ini.