Khawatir Dampak Buruk, Bek Persib Bandung Berharap Liga 1 2021 Dapat Dimulai Kembali

By Lukman Adhi Kurniawan - Jumat, 30 Juli 2021 | 17:00 WIB
Bek Persib Bandung, Nick Kuipers. (GREGORIA ADITYA KATUK/PERSIB.CO.ID)

BOLASPORT.COM - Bek Persib Bandung, Nick Kuipers, menilai kompetisi yang berhenti terlalu lama dapat memberikan dampak buruk.

PSSI dan LIB sampai saat ini belum menemukan solusi agar dapat segera bergulir.

Terbaru, pengurus Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Jokowi.

Surat tersebut berisi harapan agar kompetisi sepak bola nasional bisa diselenggarakan kembali.

Baca Juga: Satu Hal yang Tak Bisa Dilupakan Cristian Gonzales di Persib

Selain itu, akhir-akhir ini muncul kampanye #kamisiapmain yang mulai disuarakan pemain dan pecinta sepak bola.

Kampanye yang diiniasi APPI ini mendapat dukungan pemain Liga 1 di media sosial.

Baca Juga: Manchester City Bisa Boyong Harry Kane dan Jack Grealish dengan 1 Syarat

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Nick Kuipers (@kuipersnick)

Aktif dalam kampanye tersebut, pemain asing Persib Bandung, Nick Kuipers mengatakan kompetisi yang tidak kunjung dimulai dapat memberikan dampak buruk.

Liga yang sudah berhenti selama setahun lebih ini sampai saat ini masih belum ada jadwal kick-off.

Nick juga berharap agar liga segera dapat dimulai.

"Saya tidak sabar untuk memulai lagi (kompetisi)," kata Kuipers dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.com.

"Sangat buruk bagi Indonesia jika liganya tidak kunjung dimulai, mereka harus memulai segera," sambungnya.

Baca Juga: Alasan Diego Michiels Menolak Ban Kapten Arema FC

Nick menilai, liga tetap dapat dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat.

Dia mengacu pada pelaksanaan Piala Menpora 2021 yang digelar lancar dan tanpa ada kendala.

Dengan adanya contoh tersebut, pemain asal Belanda ini yakin jika kompetisi Liga 1 2021 tetap bisa digelar.

"Sekarang kami sudah bisa bermain di liga dengan sistem aman dan sehat (karena protokol kesehatan)," jelasnya.

"Itu bisa dilihat di turnamen (Piala Menpora)," ujar Kuipers.