Tak Dapat Peran Penting, Rashford Sesali Keputusan Main di EURO 2020

By Adi Nugroho - Sabtu, 31 Juli 2021 | 21:15 WIB
Marcus Rashford tampak sedih usai gagal menjalankan tugasnya sebagai eksekutor penalti Inggris pada final EURO 2020. (TWITTER.COM/DAZC2911)

BOLASPORT.COM - Striker milik Manchester United, Marcus Rashford, menyesali keputusan main di EURO 2020 bareng timnas Inggris.

Nama Marcus Rashford masuk ke dalam skuad final timnas Inggris untuk gelaran EURO 2020.

Awalnya, banyak yang mengira striker Manchester United itu bakal menjadi salah satu opsi utama di lini serang The Three Lions dalam ajang Piala Eropa.

Akan tetapi, pada kenyataannya Marcus Rashford kerap dimainkan sebagai kameo alias pengganti yang masuk pada menit-menit akhir.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Manchester United Putuskan Marcus Rashford Jalani Operasi Cedera Bahu, Absen hingga 3 Bulan

Dari tujuh pertandingan yang dilewati timnas Inggris, tiga fase grup empat babak gugur, Marcus Rashford hanya turun sebanyak lima kali.

Semua penampilan Marcus Rashford di EURO 2020 hanyas sebagai pengganti dengan total menit bermain kurang lebih sebanyak 83 menit.

Rashford sendiri tidak pernah diturunkan sejak menit pertama oleh pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, karena dalam kondisi yang tidak sepenuhnya bugar.

Baca Juga: Pelatih Persebaya Surabaya Prediksi Kick-off Liga 2021 Mengalami Kemunduran

Pada turnamen itu Rashford membawa cedera bahu dan tampaknya Southgate enggan mengambil risiko dengan memainkan striker 23 tahun itu sering-sering.

Keputusan Southgate sebenarnya bisa dibilang bagus untuk Rashford.

Pasalnya, dengan begitu Rashford terhindar dari cedera yang lebih parah dan pada pasca-turnamen sang pemain bisa menjalani operasi bahunya tepat waktu.

Baca Juga: Sudah Siapkan Bebebapa Kota untuk TC Timnas Indonesia, PPSI Tunggu Keputusan PPKM

Operasi bahu sendiri akan segera dijalani Rashford, dan berkat itu dia bakal menepi setidaknya tiga bulan setelah operasi.

Lamanya potensi menepi sepertinya telah membuat Rashford kecewa.

Hal itu dapat dilihat dari Rashford yang menumpahkan isi hatinya melalui tulisan di Twitter pribadinya.

Baca Juga: Persebaya Surabaya Tetap Latihan karena Dua Hal Ini

Dalam curhatnya itu Rashford mengaku menyesal telah memilih EURO 2020 daripada fokus ke cedera bahunya.

Sebab, jika dia tidak memilih EURO 2020, sebuah turnamen di mana dia hanya jadi pemain pelapis, Rashford bisa menjalani operasinya lebih awal.

"Kalau dipikir-pikir, jika saya tahu bahwa saya tidak akan memainkan peran penting di Piala Eropa, apakah saya akan pergi?" tutur Rashford seperti dikutip BolaSport.com dari Football365.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Gim Ketiga Jadi Pembeda Anthony Ginting

"Melihat ke belakang, memang semua adalah perjalanan yang luar biasa."

"Saya juga tidak ingin mengecewakan siapa pun, namun melihat penampilan saya menjelang akhir musim lalu, saya rasa saya akan keluar (dari skuad Inggris untuk EURO 2020)," kata Rashford menambahi.