Pelatih Indonesia Alami Kerugian Jelang Hadapi Makan Konate dan David da Silva di Liga Malaysia

By Ibnu Shiddiq NF - Sabtu, 31 Juli 2021 | 23:15 WIB
Pemain Indonesia, Saddil Ramdani turut menyumbang 1 gol saat Sabah FC mengalahkan Kuching City, Minggu (28/3/2021). (FACEBOOK SABAH FOOTBALL CLUB)

BOLASPORT.COM - Nasib kurang baik dialami klub besutan Kurniawan Dwi Yulianto, Sabah FC dalam lanjutan Liga Super Malaysia 2021.

Kurniawan terpaksa kehilangan tiga pemain kuncinya jelang menantang Terengganu FC, Minggu (1/8/2021) besok.

Ketiga pemain yang dimaksud nahkoda asal Indonesia itu adalah Alto Linus, Randy Baruh, dan Park Tae-su.

Alto Linus dan Randy Baruh dipastikan absen lantaran akumulasi kartu kuning.

Baca Juga: Penundaan Kompetisi Mengancam Generasi Muda hingga Timnas Indonesia

Sementara Park Tae-su belum bisa bermain karena mengalami cedera saat menghadapai Sri Pahang FC, beberapa hari lalu.

Kendati demkian, hal tersebut tak menyurutkan tekad Kurniawan untuk mencuri poin di markas tim lawan.

Dia meminta siapapun pemain yang dipilih tetap menujukkan usaha terbaiknya agar bisa meraih hasil maksimal.

“Kami kehilangan tiga pilar, tetapi kami masih harus menjalani pertandingan tanpa mereka dan saya yakin pemain lain dapat mengambil tugas menggantikan mereka," dikutip dari hmetro.com.

“Saya berharap para pemain yang diikutsertakan nanti siap menghadapi pertandingan yang berat, apalagi bermain di lapangan lawan."

“Mudah-mudahan semua pemain tetap semangat dan percaya diri untuk bermain besok malam, sehingga mencapai hasil yang baik,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Kurniawan mengatakan, sejumlah kesalahan saat melawan Sri Pahang FC sudah dievaluasi secara menyeluruh.

Ia berharap kesalahan yang sama tidak terjadi kembali ketika bersua Terengganu nanti.

Baca Juga: Striker Jebolan Liga Belanda Kenang Momen Singkat dengan Noah Gesser

Berbekal hasil positif di pertemua pertama, Kurniawan optimistis setidaknya timnya bisa mendapat satu poin.

“Saya selalu menekankan kepada para pemain bahwa semua pertandingan harus sama-sama dipikul dan selalu menganggap semua pertandingan final."

“Dalam pertandingan sepak bola, apapun bisa terjadi, semoga kami bisa mencuri poin di lapangan lawan besok malam," jelasnya.

Setelah 15 pertandingan, Sabah kini berada di peringkat delapan Liga Super Malaysia dengan raihan 17 poin dari empat kali menang, lima kali seri, dan enam kali kalah.

Sementara itu, TFC kini berada di peringkat kedua setelah mengumpulkan 30 poin dari 15 laga, yakni sembilan kali menang, tiga kali seri, dan tiga kali kalah.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)