Meski begitu, Aji Santoso enggan jika dianggap mengambil keuntungan dari situasi yang ada.
Dirinya tidak meliburkan anak asuhnya agar tetap membuat pemain sibuk.
Terlebih dirinya menilai cukup sayang jika tempat latihan yang ada tidak digunakan.
"Bukan berarti kami mengambil keuntungan dari situasi. Tidak, karena memang kami masih ada tempat untuk latihan," jelasnya.
Selain itu, adanya PPKM membuat para pemainnya kesulitan untuk bisa pulang ke kampung halaman.
Baca Juga: Eks Pemain Timnas Indonesia Curhat Terkait Kerasnya Liga Indonesia
Begitu pun jika hanya berdiam diri di mess maka para pemain akan merasakan kejenuhan.
Demi mengantisipasi hal tersebut maka latihan menjadi solusi para pemain agar kondisi tetap terjaga dan sentuhan bola tidak hilang.
"Anak-anak sekarang pulang tak bisa. Kalau di mess saja tidak ada kegiatan justru mereka jenuh," ucapnya.