"Kim Ryun-do, Asnawi, dan Choi Geon-joo punya kecepatan," ucap Kim Gil-sik sebelum laga, seperti dikutip Bolasport.com dari Sports-G.
"Saya pikir jika mereka bisa masuk di babak kedua dan bermain dengan baik, akan memberi hasil yang bagus," kata Kim Gil-sik lagi.
Tidak masuknya Asnawi Mangkualam ke lapangan hijau di satu sisi disebabkan karena Kim Gil-sik hanya menggunakan dua kesempatan pergantian pemain.
Setelah laga, pelatih 42 tahun itu mengaku tidak ada alasan khusus mengapa hanya menggunakan dua kesempatan pergantian pemain.
Baca Juga: Tak Kunjung Dimulai Kembali, Teco: Sepak Bola Indonesia sudah Sangat Terlambat
⚽️ 74’ GOAL | Ansan Greeners 1-1 Jeonnam Dragons
— K League (@kleague) August 1, 2021
⚖️ Samuel Nnamani's header pulls things level for the Dragons in Ansan.
???? Watch ????????????????: https://t.co/A2QSGWlehT#KLeague | #K리그 | #ANSvJDFC pic.twitter.com/ShQO0oMStP
"Tidak ada alasan khusus. Pertama saya harus mematahkan tren kekalahan beruntun," tutur Kim Gil-sik.
"Bagus kami bisa menyerang karena ini di kandang, tapi Jeonnam juga merupakan tim yang punya pertahanan kuat."
"Sayangnya, kami memutuskan untuk menyelesaikan laga seperti ini, jadi kami tidak melakukan pergantian (ketiga)."