Bambang Pamungkas Bongkar Resep 'Lihai' saat Duel Udara

By Abdul Rohman - Senin, 2 Agustus 2021 | 18:45 WIB
Legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, sedang memberikan keterangan kepada awak media seusai peresmian tim pelatih Macan Kemayoran, 10 Juni 2021. (Foto Virtual) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

"Kadang-kadang ada orang yang lompatnya tinggi tapi karena lompatnya terburu-buru sehingga ketika bola sampai dia sudah turun," ucap pemain kelahiran Semarang, Jawa Tengah itu.

Diakui Bepe, bukan perkara gampang menentukan waktu yang tepat untuk menyambut bola di udara.

"Yang paling susah adalah mencari waktu yang tepat kapan kita harus melompat," ujar mantan pemain timnas Indonesia itu.

Baca Juga: Harapan Presiden Arema FC Setelah Lengkapi Salah Satu Target

"Ketika bola sampai pas di atas kita pas sampai di titik tertinggi melompat, kesannya yang lain sudah turun kita masih di situ (di atas)."

"Sehingga ada orang yang merasa badannya tinggi dia melompat duluan, padahal ketika bola sampai dia sudah turun," kata Bepe.

Pemain yang identik dengan nomor punggung 20 itu menyatakan gantung sepatu pada 17 Desember 2019.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)