BOLASPORT.COM - Manajer Borneo FC, Farid Abubakar bicara soal molornya kompetisi Liga 1 2021 yang hingga saat ini belum ada kejelasannya.
Sebelumnya baik PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum mengumumkan secara resmi kapan jadwal pasti untuk Liga 1 2021.
Awalnya PSSI dan PT LIB ingin menggelar Liga 1 2021 pada 20 Agustus mendatang.
Namun karena waktu yang semakin singkat banyak klub yang ingin kompetisi berlangsung lebih dari tanggal tersebut.
Baca Juga: Kondisi Terbaru Skuad Persebaya Surabaya Usai Diterpa Badai Cedera
Atau dalam artian para klub ingin setidaknya berlangsung kurang lebih pada bulan September.
Menurut Farid Abubakar seharusnya PT LIB mempunyai solusi untuk menggelar kompetisi.
Pasalnya ia menilai banyak daerah yang siap untuk menggelar kompetisi di luar Pulau Jawa.
Baca Juga: Nasib Apes Persija, Ditolak Dalam Perburuan 2 Pemain Incarannya
“Harusnya operator kompetisi punya solusi bagaimana menggelar kompetisi di tengah pandemi seperti sekarang.
"Negara kita ini NKRI, sangat luas dan banyak daerah yang bisa melaksanakannya jika di Pulau Jawa memang tak bisa dilaksanakan,” katanya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub, Selasa (3/8/2021)
Sebagai contohnya, kompetisi bisa digelar di Pulau Kalimantan karena kasus COVID-19 yang lebih sedikit dibanding Pulau Jawa.
Begitu juga dengan Sumatera yang juga kasusnya tidak sebanyak seperti di Pulau Jawa.
Baca Juga: Tinggalkan Sejenak Persija, Nilai Pasar Bek Timnas Indonesia Ini Naik
“Bisa dimainkan di Kalimantan, karena kasus di Kalimantan tak separah di Jawa. Atau kalau tak bisa di Kalimantan, bisa dipindahkan ke Sumatera.
"Makanya saya bilang, negara kita ini NKRI dan banyak wilayah lain sebagai sentral pertandingan selain di Jawa,” jelasnya.
Dengan kondisi sepak bola Indonesia saat ini banyak pihak yang berharap Liga 1 2021 dapat bergulir.
Terlebih setidaknya sudah satu tahun setengah kompetisi resmi terhenti.
Baca Juga: Nasib Apes Persija, Ditolak Dalam Perburuan 2 Pemain Incarannya
“Semua sih tak berharap kompetisi kembali dihentikan. Tapi kita tak tahu bagaimana perkembangan virus di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan,” bebernya.
Namun yang tak kalah pentingnya adalah agar operator liga dapat mendapatkan izin menggulirkan laga oleh pemerintah.
Alasannya karena izin tersebut sangatlah penting agar kompetisi dapat berjalan lancar tanpa adanya penundaan lagi.
"Sekarang tinggal bagaimana operator mendapatkan izin dari pemerintah dan kepolisian. Kalau semua sudah didapatkan, saya pikir kompetisi bisa dijalankan dengan prokes ketat,” tutupnya.
Baca Juga: Meski Main di Eropa, Harga Pasar Witan Sulaeman Jadi yang Terendah di Timnas Indonesia